Medan (ANTARA) - Berat rasanya bagi Silvia, remaja putri asal Medan, untuk
melangkah, melanjutkan hidup tanpa kehadiran seorang ibu di sisinya.
Silvia masih ingat betul bagaimana sang ibu wafat karena musibah pada bulan Juni lalu, dimana sebelumnya sang ibu selalu berjuang mengurus dan mencari nafkah utama untuk keluarga dengan menjadi mitra pengemudi GrabCar.
Meski berat, Silvia tak ingin larut dalam duka yang berkepanjangan. Dari mendiang ibunya, ia belajar banyak hal tentang hidup yang harus diperjuangkan, tentang mimpi yang ingin diwujudkan, mengejar cita-citanya, menempuh pendidikan di luar negeri
dan menjadi dokter gigi.
Saat ini Silvia tengah menempuh pendidikan kelas satu di SMA Cinta Budaya Medan. Perjalanannya masih panjang, namun semangatnya tinggi. Meski masih menjalani pembelajaran jarak jauh, ia mampu mengikuti pelajaran dan menyelesaikan tugas dari guru.
Tidak hanya itu, Silvia juga mengikuti sederet kegiatan ekstrakurikuler untuk mengasah bakat dan kreativitasnya, mulai dari basket, bulu tangkis dan membatik. Ia juga mengambil pelajaran
tambahan Bahasa Mandarin untuk memuluskan langkahnya meraih beasiswa di luar negeri.
Silvia memiliki minat yang sangat besar dalam menekuni jurusan IPA (Ilmu Pengetahuan
Alam), Biologi dan Kimia merupakan mata pelajaran favoritnya. “Aku ingin sekali mewujudkan cita-cita menjadi dokter gigi. Meskipun ibu sudah tidak ada, aku ingin membuatnya bangga,” tutur Silvia.
Richard Aditya, Director of West Indonesia, Grab Indonesia, Selasa (14/9), menyampaikan, “Doa kami segenap keluarga besar Grab Indonesia senantiasa mengiringi almarhumah serta keluarga yang ditinggalkan. Mendiang ibu Silvia merupakan salah satu mitra pengemudi perempuan terbaik GrabCar. Kegigihan mendiang dalam berjuang untuk keluarganya patut kita teladani. Sebagai penghormatan dan apresiasi atas kontribusi mendiang, dengan segala kerendahan hati, Grab memberikan penghargaan berupa biaya pendidikan kepada Silvia, putri mendiang. Kami menyadari kehilangan orang yang kita cintai tak bisa terukur dengan angka. Namun, kami berharap penghargaan ini dapat membantu adik Silvia dalam menempuh pendidikan akademis.”
Silvia bersyukur atas penghargaan dari Grab Indonesia. “Terima kasih Grab Indonesia atas bantuan dana pendidikan bagi anak Indonesia yang memiliki banyak mimpi untuk berhasil dalam membanggakan orang tua seperti aku ini. Nilai-nilai kehidupan yang diajarkan oleh
ayah dan almarhumah ibuku seperti rajin menabung, pandai dalam memilih pergaulan dan berani mengungkapkan pendapat, inilah yang menjadi bekal buatku hingga dewasa. Semoga dengan adanya bantuan dana pendidikan ini dapat terus memotivasi aku untuk lebih giat lagi belajar dan mengejar mimpi mendapatkan beasiswa di luar negeri dan menjadi dokter,” ujar
Silvia.
Sepenggal kisah Silvia, putri almarhumah pengemudi taksi online perempuan yang ingin wujudkan mimpi jadi dokter gigi
Selasa, 14 September 2021 18:40 WIB 1414