Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan dengan semakin banyaknya pelajar yang divaksinasi COVID-19 maka akan mempercepat pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.
"Banyak siswa, murid, santri yang divaksinasi akan percepat proses belajar tatap muka, tadi di sini saya menanyakan semuanya sudah dimulai. Kita harapkan secepatnya dimulai. Karena kita ingin anak-anak segera memperoleh ilmu kembali di sekolah," ujar kata Presiden seperti disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, saat meninjau vaksinasi COVID-19 di SMA Negeri 3 Wajo, Sulawesi Selatan, Kamis (9/8/9).
Baca juga: 500 ribu vaksin AstraZeneca bantuan Australia tiba di Indonesia
Dalam kesempatan itu, melalui telekonferensi video, Presiden juga menyapa sejumlah tenaga kesehatan di berbagai sekolah di Wajo, Sulawesi Selatan, yang sedang menggelar vaksinasi.
Presiden menanyakan target pelajar yang akan diberi vaksin, dan ketersediaan vaksin kepada perwakilan tenaga kesehatan di SMK Negeri 1 Wajo dan SMA Negeri 9 Wajo
“Dalam minggu ini selesai 400 orang tadi yang akan divaksin?,” tanya Presiden kepada perwakilan pelaksanaan vaksinasi di SMA Negeri 9 Wajo.
“Insya Allah Pak,” kata perwakilan tersebut.
Presiden juga menerima laporan dari para tenaga kesehatan bahwa ketersediaan vaksin mencukupi dan bisa langsung didistribusikan.
Seusai berdialog, Presiden Jokowi mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19.
“Saya berharap vaksinasi bisa lancar semuanya, dan anak-anak bisa melakukan pembelajaran tatap muka. Tetap jaga protokol kesehatan, terutama pakai masker, jangan sampai dilepas ya,” ujar Presiden.
Presiden yang didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo kemudian meninjau kegiatan vaksinasi COVID-19 untuk masyarakat di Puskesmas Wewangrewu, Kabupaten Wajo.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam kegiatan peninjauan vaksinasi ini adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Plt. Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, dan Bupati Wajo Amran Mahmud.