Medan (ANTARA) - Pemerintah Kota Medan menutup pabrik pengolahan bulu ayam menjadi pakan ternak, karena warga resah akibat menghirup udara busuk menyengat.
"Instruksi pak Wali Kota, PT API (Anugerah Prima Indonesia) kita segel. Masyarakat resah akibat timbulkan bau busuk menyengat," ucap Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman di Medan, Sabtu (14/8).
Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan, terang dia, turun langsung menyegel perusahaan yang berlokasi di Kawasan Industri Medan (KIM) I, Kelurahan Mabar, Medan Deli, Jumat (13/8).
Baca juga: Pemkot Medan ancam tutup rumah sakit pungli pasien COVID-19
Wakil Wali Kota juga mengatakan, Pemkot Medan telah memperingatkan PT API berulang kali agar memperhatikan, dan mengkaji kembali dampak polusi udara.
"Kita peringatkan, tapi manajemen pabrik membandel dan tak ada respon. Kita tidak melarang orang usaha, tapi perhatikan lingkungan sekitar. Baunya luar biasa, pakai masker juga tembus," katanya.
"Kalau perusahaan mau buka, harus ada penelitian kajian hasil dan analisis konsultan. Jika melanggar aturan, izinnya kita cabut," tegas Aulia.
Baca juga: Pemkot Medan wujudkan isolasi apung di kapal
Ketegasan Pemko Medan itu mendapat sambutan hangat dari warga sekitar.
Rubiah, warga sekitar lokasi pabrik menyambut baik atas ketegasan Pemkot Medan, karena sudah turun langsung ke lokasi PT API dan menyegel pabrik.
"Keluhan kami warga di sini akhirnya terjawab. Terus terang, kami engak tahan. Baunya sangat menyengat, sesak dada ini," katanya.
Bikin resah warga, Pemkot Medan tutup pabrik pengolahan bulu ayam
Minggu, 15 Agustus 2021 1:31 WIB 4427