"Kita khawatir bahkan banyak program pendidikan anak gagal akibat kurangnya perhatian dan menjurus bandel dikarenakan sibuknya aktivitas orang tua yang PNS (Pegawai Negeri Sipil)," kata Bupati.
Penekanan Bupati itu di sampaikan oleh Sekda Tapsel Parulian Nasution diacara pengukuhan Pengurus DWP OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Jajaran Pemkab Tapsel untuk Periode 2021 - 2024, digelar secara virtual di Aula Sarasi, Sipirok, Senin (26/7).
Pendidikan menurut Bupati adalah harga mati yang tidak bisa ditawar-tawar. Bahkan maju mundurnya satu daerah salah satu faktor pendidikan cukup menentukan. "Oleh karena itu pendidikan paling utama," sebutnya.
Terkait masa pandemi dimana masa proses belajar terganggu, Bupati berpesan kepada seluruh DWP agar tetap semangat dan tidak surut mendorong anak-anaknya agar terus menggali pelajaran dengan berbagai cara, disamping mengikuti belajar sistem daring dan luring.
"Walau belum bisa belajar dengan tatap muka akibat dampak COVID-19, tetapi tidak satu jalan ke Roma, mari dorong anak-anak belajar dengan memanfaatkan teknologi melalui digitalisasi," katanya.
Selain itu, Bupati juga berpesan agar seluruh Dharma Wanita Persatuan juga dapat mendukung penuh tugas-tugas para suaminya selaku PNS secara tulus dan ikhlas demi kemajuan daerah Tapsel.
Sekda Tapsel Parulian Nasution berharap agar pengukuhan tersebut tidak hanya sebatas serimonial saja, akan tetapi DWP OPD Tapsel diharap dapat menjadi sebuah wadah yang dapat melaksanakan hymne dan mars Dharma Wanita yang terbentuk pada 1974 atas dasar pemikiran Ibu Tien Soeharto dan berobah dari Dharma Wanita menjadi DWP pada saat Gus Dur menjabat Persiden RI pada 1999.
"Keberadaan DWP penting, karena wanita merupakan tiang negara, jantung keluarga, lambang keteduhan, kesejukan serta keindahan sehingga peran maupun partisipasi wanita mampu mendorong pembangunan di NKRI," kata Parulian mengisahkan.
Sementara penasihat DWP Tapsel Ny Rosalina Dolly Pasaribu juga senada berharap agar DWO selaku isteri para PNS yangbharus mendukung tugas-tugas suaminya masing-masing dengan baik.
"DWP harus bisa menjaga integritas suami sebagai PNS. Kiranya jangan sampai integritas, etika, moral, suami sebagai PNS tercoreng atau luntur disebabkan pengaruh isteri. Marwah suami dan keluarga besar harus dijaga dan terjaga," tegasnya.
Ketua DWP Kabupaten Tapsel Ny Mardiani Parulian Nasution usai pengukuhan para pengurus mengucapkan terimakasih atas dukungan penuh Bupati Tapsel dan penasehat DWP dalam menyelaraskan visi misi organisasi DWP dengan visi misi Pemkab Tapsel.
"Kiranya pengurus DWP berasal dari 46 OPD se Tapsel terdiri dari Badan, Dinas, Kecamatan dan Rumah Sakit ini dapat bertambah solid, dan kepada pengrus lama diucapkan terimakasih atas dedikasinya selama ini," ucapnya.
Diakhir sambutannya Mardiani mengajak seluruh pengurus untuk tetap mendukung tigas suami serta dapat memainkan peran sebagai mitra dalam rangka menyukseskan program-program pemerintah mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas dan sejahtera.
