Medan (ANTARA) - Pabrik AQUA Berastagi, Sumatera Utara terus meningkatkan kerja sama dengan "bank sampah" di Kabupaten Karo guna semakin memastikan operasional perusahaan ramah lingkungan.
"AQUA Berastagi sedang mengembangkan beberapa bank sampah di Kabupaten Karo yang dikelola bersama mitra pelaksana," ujar Esron Siringoringo, Stakeholder Relations Manager Pabrik AQUA Berastagi, di Karo, Jumat.
Bank sampah itu mengumpulkan berbagai sampah plastik dan mengolahnya lebih lanjut untuk dikirim ke pusat daur ulang sampah plastik yang kemudian mengolahnya menjadi biji-biji plastik.
"Biji-biji plastik itulah menjadi cikal bakal pembuatan berbagai barang plastik, termasuk botol air minum dalam kemasan," ujar Esron.
Kepala Pabrik AQUA berastagi, Juli Purnomo menegaskan perusahaan itu terus menjalankan produksi yang ramah lingkungan.
Seluruh proses produksi termasuk pemanfaatan sumber daya alam dilaksanakan secara bijak, sesuai peraturan yang berlaku baik di tingkat nasional maupun lokal, serta selalu memperhatikan dampak lingkungan.
"Pabrik AQUA Berastagi memproduksi produk AQUA dengan memanfaatkan air yang berasal dari sumber air yang terlindungi, mengandung mineral alami yang terjaga baik, dan proses produksi dijalankan secara aman dan higienis," ujar Juli Purnomo.
Selain di Sumut, produksi AQUA Berastagi juga didistribusikan ke Aceh, Riau, Jambi, dan sebagian ke Sumatera Barat.
Dalam masa pandemi COVID-19, pabrik tetap berproduksi dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk memastikan keamanan dan kehigienisan serta turut serta mendukung upaya pemerintah dalam menekan penyebaran virus corona.
"Hal penting lain yang tetap menjadi komitmen dan dilaksanakan sepenuhnya oleh AQUA Berastagi adalah pelestarian lingkungan," katanya dalam sebuah diskusi ringan dengan sejumlah pengurus PWI Sumut dan pimpinan media.
Pelestarian lingkungan yang diprogramkan perusahaan mulai dari melakukan konservasi berupa penanaman pohon, pembuatan sumur resapan, biopori di daerah resapan air, taman hutan raya, sekitar pabrik, dan areal lain hingga mengembangkan beberapa bank sampah di Karo.
Ketua PWI Sumut Hermansjah menyebutkan, pabrik AQUA Berastagi sebagai bagian dari Danone-AQUA dinilai sebagai perusahaan yang selalu peduli lingkungan.
Selain konservasi, Danone-AQUA pun giat melakukan pengelolaan sampah plastik secara terpadu.
"Langkah Danone-AQUA yang telah memfasilitasi pembangunan pabrik daur ulang plastik terbesar di Indonesia, Veolia, menunjukkan bukti kuat peduli lingkungan," kata Herman.