Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat pagi bergerak menguat, jelang diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat oleh pemerintah mulai besok, Sabtu 3 Juli 2021.
IHSG dibuka menguat 14,12 poin atau 0,24 persen ke posisi 6.020,07. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 4,01 poin atau 0,47 persen ke posisi 851,14.
"Menjelang pemberlakuan PPKM Darurat, IHSG kami perkirakan bergerak mixed pada perdagangan hari ini," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat (2/7).
Pemerintah memutuskan pemberlakuan PPKM Darurat yang akan berlaku mulai 3-20 Juli 2021 di Jawa dan Bali.
Tempat ibadah, fasilitas umum dan pusat perbelanjaan ditutup sementara. Toko atau pasar yang menjual kebutuhan sehari-hari dibatasi jam operasional dan kapasitas, serta restoran tidak menerima makan di tempat.
Sebanyak 24.836 kasus baru COVID-19 diumumkan di Indonesia pada Kamis (1/7), rekor tertinggi selama pandemi. Hingga saat ini, Indonesia telah mencatat total 2,2 juta kasus COVID-19.
Terkait vaksinasi, per Kamis (1/7) vaksin dosis pertama telah diberikan kepada 30,18 juta orang atau setara dengan 16,6 persen dari target 181,5 juta orang. Sementara itu, dosis kedua telah diberikan kepada 13,6 juta orang.
Dari eksternal, semalam bursa AS ditutup menguat. Data klaim tunjangan pengangguran awal minggu lalu mencapai 364.000 klaim, turun dibandingkan minggu sebelumnya 415.000 klaim, dan menjadi yang terendah selama pandemi. Selain itu terdapat juga rilis data ISM Manufacturing PMI Juni 60,6, turun dari sebelumnya 61,2.
Nanti malam akan ada rilis data ketenagakerjaan nonpertanian AS Juni, neraca dagang Mei, serta tingkat pengangguran Juni.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei menguat 105,66 poin atau 0,37 persen ke 28.812,7, Indeks Hang Seng turun 330,25 poin atau 1,15 persen ke 28.497,7, dan Indeks Straits Times meningkat 11,9 poin atau 0,38 persen ke 3.136,09.