Edukasi tersebut dilaksanakan di Aula Amir Hamzah Kantor Disdik Sumut pada Selasa (8/6), yang dihadiri sejumlah calon peserta didik beserta orang tuanya.
"Hari ini kita akan 'support' untuk membantu edukasi. Kita khawatir memang ada kendala didigitalisasi, karena itu kita coba lakukan edukasi hari ini membantu masyarakat untuk bisa akses," kata Sekretaris PPDB Sumut Suhendri.
Ia membantah adanya gangguan dalam sistem pendaftaran PPDB. Menurutnya, permasalahan tersebut karena kurangnya pemahaman masyarakat tentang sistem digitalisasi.
"Sebagian besar ada kesalahan dalam menggunakan alat komunikasi. Kebanyakan ada yang menggunakan handphone, kemudian history yang ada di handphone itu tidak dihapus. Sehingga teman-teman masyarakat mengalami kendala di situ, itu saja sebenarnya," katanya.
Ia memastikan bahwa dinas pendidikan tidak akan merugikan para calon peserta didik, dengan cara memberikan edukasi dan membantu masyarakat secara langsung untuk proses pendaftaran.
Pihaknya juga telah melakukan sosialisasi di media sosial serta meminta bantuan Ikatan Guru Indonesia (IGI) untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pendaftaran PPDB.
"Hari ini penanganan masih ada di sini, kalau di cabang dinas sudah ada penanganan, sehingga kita berbagi. Jadi kalau mereka datang ke sini, kami siap melayaninya kalau datang ke cabang dinas, mereka di sana siap melayani," ujarnya.