Sibolga (ANTARA) - Keberadaan material bongkaran Pasar Sibolga Nauli yang kini sudah rata dengan tanah dipertanyakan. Pasalnya nilai material bongkaran itu memiliki nilai jual tinggi, dan belum diketahui keberadaannya.
“Kami melihat, kondisi Pasar Sibolga Nauli sekarang sudah rata dengan tanah. Pertanyaannya kemana aset sisa bongkaran yang ditaksir mencapai miliaran rupiah itu? Ini yang kami pertanyakan dari LSM Metro Watch Sibolga-Tapteng,” tanya Janner Silitongan selaku Ketua, kepada wartawan di Sibolga, Senin (7/6).
Diungkapkan Janner, informasi tentang material bongkaran bangunan Pasar Sibolga Nauli berlantai tiga itu dinilai tertutup, sehingga menjadi pertanyaan juga bagi masyarakat. Padahal, tidak ada yang harus ditutup-tutupi dalam proyek itu, silahkan terbuka saja agar bisa diketahui masyarakat dan dikontrol.
Baca juga: 88 Personel Polres Sibolga negatif COVID-19 hasil rapid swab antigen
“Aset berupa material bongkaran itu kalau ditaksir mencapai miliaran rupiah, dan mekanismenya itu harus dilelang melalui KPKLN Padangsidimpuan, karena aset itu sudah tercatat di pembukuan inventaris aset daerah,” jelasnya.
Janner pun memaparkan beberapa item aset yang ditaksir masih memiliki nilai jual tinggi untuk dilakukan pelelangan. Seperti, mesin dan tangga eskalator, besi H-beam, mesin genset, seng, bekas kanopi pasar dan material lainnya.
“Menurut saya, total aset yang ada di eks bangunan Pasar itu ditaksir mencapai miliaran rupiah. Dan apabila dilakukan lelang, maka Kota Sibolga akan menerima pendapatan pemasukan ke kas daerah sehingga dapat digunakan untuk membiayai proyek lainnya,” ujar Janner.
Untuk diketahui, Pemerintah Kota Sibolga mendapat anggaran dari Kementerian untuk membangun Pasar Modern di Sibolga, menggantikan pasar Sibolga Nauli yang sudah tidak layak lagi. Saat ini proses pembangunan sedang berlangsung yang dikerjakan oleh PT.Tureloto Battu Indah.
Sementara itu Plt Kadis Perindag Kota, Yurni Safnita yang dikonfirmasi ANTARA melalui pesan whatsapp terkait hal ini tak berbalas.
Material bongkaran bangunan pasar Sibolga Nauli dipertanyakan
Senin, 7 Juni 2021 20:00 WIB 3457