Medan (ANTARA) - PT Bank Mestika Dharma, Tbk melakukan
restrukturisasi kredit terhadap 223 nasabah yang terdampak COVID-19.
"Restrukturisasi 223 nasabah itu senilai Rp652 miliar," ujar Presiden Direktur Bank Mestika Dharma, Achmad S Kertasasmita, di Medan, Sabtu (5/6).
Restrukturisasi kredit dilakukan Bank Mestika untuk membantu nasabah yang terdampak COVID-19.
Baca juga: Bank Mestika Dharma gandeng fintech untuk tingkatkan kinerja
"Restrukturisasi kredit untuk nasabah juga wujud komitmen Bank Mestika mendukung program pemerintah dalam pemulihan ekonomi," katanya.
Dengan restrukturisasi kredit diharapkannasabah bisa tertolong dari gangguan ekonomi akibat pandemi COVID-19.
Restrukturisasi juga diharapkan membantu perusahaan mempertahankan kinerja positif Bank Mestika seperti tahun 2020 khususnya dalam kredit bermasalah (NPL). NPL Bank Mestika di 2020 sebesar 1,64 persen.
Pada tahun 2020, Bank Mestika meraih laba Rp325,932 miliar atau lebih tinggi dari 2019 yang masih Rp245,727 miliar.
Meski sedikit terganggu akibat pandemi COVID-19 seperti penyaluran kredit terhambat, tetapi secara keseluruhan kinerja Bank Mestika masih dipertahankan.
Sedangkan penyaluran kredit sebesar Rp7,195 triliun dari 2019 yang Rp7,648 triliun. Meski kredit menurun akibat pandemi COVID-19, namun kredit bermasalah (NPL) terjaga baik.
Pada 2021 Bank Mestika menargetkan laba sebesar Rp386,069 miliar dengan DPK Rp10,466 triliun dan penyaluran kredit sebesar Rp7,663 triliun.
Bank Mestika Dharma restrukturisasi kredit 223 nasabah
Minggu, 6 Juni 2021 3:52 WIB 1058