Jakarta (ANTARA) - CEO Bayern Muenchen Oliver Kahn mengungkapkan klubnya tidak sanggup menebus harga mahal yang diminta Borussia Dortmund untuk Erling Haaland.
Penyerang berusia 20 tahun itu telah mencetak 37 gol dan 11 assist pada semua kompetisi musim ini. Ia telah dikaitkan dengan sejumlah klub top Eropa, dengan agennya Mino Raiola juga sudah melakukan pertemuan dengan klub-klub tersebut.
Kahn, yang akan menjadi CEO klub menggantikan Karl-Heinz Rummenigge pada akhir tahun, mengatakan dampak finansial dari pandemi COVID-19 membuat Bayern tidak dapat merekrut penyerang Norwegia itu.
Baca juga: Barca terus buru Haaland tapi akui harganya terlalu mahal
"Maaf, tetapi mereka yang membicarakan (transfer Haaland) masih belum memahami situasinya," kata Kahn kepada surat kabar Jerman Bild yang dikutip Reuters pada Kamis.
"Sebuah transfer yang diperkirakan bernilai lebih dari 100 juta euro (sekitar Rp1,73 triliun), sama sekali tidak terpikirkan oleh Bayern saat ini."
Baca juga: Kondisi Haaland masih tanda tanya jelang final DFB Pokal
Kahn mengatakan performa Robert Lewandowski, yang telah mencetak 39 gol liga musim ini, membuat Bayern belum perlu merekrut Haaland.
"Robert masih memiliki kontrak dua tahun di sini. Penampilannya tidak bisa dipertanyakan," ujar Kahn.
"Ia bisa mempertahankan levelnya untuk beberapa tahun lagi. Itu alasan yang cukup untuk tidak memikirkan Haaland," tambahnya.
Oliver Kahn: Bayern Muenchen tidak sanggup tebus harga Haaland
Kamis, 13 Mei 2021 19:18 WIB 1722