Jakarta (ANTARA) - KRI Tengggiri kembali menyerahkan hasil temuan dari pencarian serpihan Sriwijaya Air SJ-182 dalam bentuk enam kantong yang terdiri dari bagian tubuh korban, barang-barang pribadi penumpang serta bagian dari pesawat saat tiba di Dermaga JITC, Selasa, pukul 14.17 WIB.
Menurut Komandan KRI Tenggiri Mayor Laut Toni Hermawan ketika berlabuh di Dermaga JICT II Tanjung Priok Jakarta, temuan itu berasal dari KRI Rigel dengan rincian empat kantong berisi body part atau bagian tubuh, satu kantong berisi barang pribadi penumpang, dan satu kantong lain berisi serpihan pesawat.
Temuan itu langsung diserahkan kepada Direktur Operasi Badan SAR Nasional (Basarnas) Rasman MS yang kemudian langsung diperiksa oleh Tim DVI dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Baca juga: Cerita dua calon penumpang Sriwijaya "diselamatkan" tes usap mahal
“Kami berikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada KRI Tenggiri. Kami persilakan kepada DVI dan KNKT untuk mendalami lebih lanjut,” kata Rasman.
Selain dari KRI Tenggiri terdapat juga temuan yang diserahkan dari kapal Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) berupa satu kantong yang berisi serpihan pesawat dan baju.
Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air bernomor register PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB dan jatuh di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Dalam operasi pencarian yang telah memasuki hari keempat dilibatkan 3.818 personel yang terlibat dalam operasi SAR secara keseluruhan, dengan alat utama (alut) yang digunakan meliputi 54 kapal, 18 Rigit Inflatable Boat (RIB), tiga helikopter, dan 33 ambulans.