Jakarta (ANTARA) - Manchester United mencatat rekor buruk di kandang sendiri dalam Liga Premier musim ini dan Manajer Ole Gunnar Solskjaer mengatakan absennya gemuruh penonton di Old Trafford karena pandemi COVID-19 tidak membantu timnya.
United belum meraih kemenangan di kandang musim ini dengan tiga kekalahan dalam empat pertandingan, termasuk dipukul 1-6 oleh Tottenham Hotspur. Arsenal juga mengklaim kemenangan pertamanya dalam 14 tahun di stadion tersebut yang biasanya dipadati 75.000 penonton.
United menghadapi tim yang belum meraih kemenangan West Bromwich Albion, yang berada di posisi ketiga dari bawah, pada Sabtu ini.
Baca juga: Fernades: MU punya mentalitas untuk jadi juara liga
"Kandang dan tandang itu berbeda, tidak seperti sebelumnya," kata Solskjaer kepada wartawan seperti dikutip Reuters.
"Pertandingan melawan Chelsea (0-0) dan Arsenal adalah pertandingan yang sangat ketat yang saya 100% yakin jika kami mempunyai penonton akan membantu kami dan memicu faktor-X tambahan yang kami butuhkan.
"Sensasi yang berbeda sekarang bermain tanpa fans di belakang gawang di Stretford End, mereka biasanya mencetak gol untuk kami."
United, yang sejauh ini telah memenangi semua ketiga pertandingan tandang, berada di urutan 14 dalam klasemen dengan 10 poin dan satu pertandingan di tangan, demikian Reuters.
Solskjaer : tanpa penonton, Manchester United kehilangan 'faktor-X' di Old Trafford
Sabtu, 21 November 2020 19:56 WIB 792
Soccer Football - Premier League - Manchester United v Arsenal - Old Trafford, Manchester, Britain - November 1, 2020 Manchester United's Edinson Cavani reacts to referee Mike Dean after the match Pool via REUTERS/Phil Noble EDITORIAL USE ONLY. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or 'live' services. Online in-match use limited to 75 images, no video emulation. No use in betting, games or single club /league/player publications. Please contact your account representative for further details. (Pool via REUTERS/PHIL NOBLE)
