Medan (ANTARA) - Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo Natanail Perangin-angin mengatakan penanganan COVID-19 di daerah itu, termasuk di kawasan terdampak erupsi Gunung Sinabung, dilakukan secara ketat.
"Kita tetap koordinasi dengan semua 'stakeholder' (pemangku kepentingan) dalam penanganan COVID-19," ujar dia saat dihubungi dari Medan, Kamis (12/11).
Ia mengatakan, pemerintah maupun Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Karo memberikan imbauan kepada warga agar mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penularan virus corona jenis baru itu.
Baca juga: Peta risiko COVID-19 di Sumut, Kota Gunung Sitoli kembali ke zona merah
Selain itu, Satgas COVID-19 Karo juga menggelar razia bagi warga yang tidak patuh dalam penggunaan masker di jalan raya maupun tempat-tempat umum lainnya.
"Pemerintah Kabupaten Karo terus menggelar operasi yustisi untuk menekan penyebaran COVID-19," ujarnya.
Natanail menjelaskan, Satgas juga masih melarang masyarakat menyelenggarakan pesta, syukuran, dan kegiatan lainnya untuk menghindari penyebaran COVID-19.
Baca juga: 31 daerah di Sumatera Utara masuk zona oranye COVID-19
#satgascovid19
#ingatpesanibu
BPBD Karo: Penanganan COVID-19 dilakukan secara ketat
Jumat, 13 November 2020 0:48 WIB 1467