Pasien COVID-19 sembuh di Indonesia bertambah 3.660 jadi 187.958 orang

Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 menyebutkan hingga 23 September 2020, pukul 12.00 WIB, pasien sembuh dari penyakit karena virus corona jenis baru itu  tercatat bertambah 3.660 orang, sehingga total menjadi 187.958 orang.

Berdasarkan data yang dihimpun di Jakarta, Rabu pukul 12.00 WIB, kasus terkonfirmasi positif COVID-19 tercatat juga bertambah 4.465 sehingga total menjadi 257.388 orang, sedangkan korban meninggal tercatat bertambah 140 orang sehingga total menjadi 9.977 orang.

Baca juga: Trump: PBB harus minta pertanggungjawaban China atas wabah COVID-19

Berdasarkan distribusi jumlah kasus, DKI Jakarta mencatatkan tambahan jumlah pasien sembuh terbanyak, yaitu 1.105 orang, dengan kasus positif sebanyak 1.133 orang dan kasus meninggal 28 orang.

Kemudian, Jawa Timur melaporkan kasus sembuh baru sebanyak 453 orang dengan kasus positif 338 orang dan meninggal 20 orang, Jawa Tengah 371 orang sembuh dengan 257 orang positif dan 20 orang meninggal, Riau 325 kasus sembuh baru dengan 188 orang positif dan 11 orang meninggal.

Berikutnya, Kalimantan Timur mencatat 222 sembuh dengan 196 orang terkonfirmasi positif dan empat meninggal, Jawa Barat 170 orang sembuh dengan 516 orang positif dan 13 orang meninggal, sementara Sulawesi Tenggara mencatat 134 orang sembuh dengan 90 kasus positif dan satu orang dilaporkan meninggal akibat COVID-19.

Baca juga: Dokter: Cukupi kebutuhan air mineral agar tetap bugar di cuaca ekstrem

Lebih lanjut, ada empat provinsi yang melaporkan kasus baru di bawah 10, dan tidak ada provinsi yang hari ini melaporkan tidak ada penambahan pasien baru.

Kemudian, Satgas COVID-19 juga mencatat kasus suspect sebanyak 109.541 orang dengan 494 kabupaten/kota yang telah terdampak di 34 provinsi.

Sementara itu, spesimen yang telah diperiksa hingga 23 September 2020 sebanyak 38.181, sehingga total spesimen yang telah diperiksa, baik dengan menggunakan pemeriksaan realtime PCR ("polymerase chain reaction") dan tes cepat molekuler (TCM) sebanyak 3.032.250.