Langkat (ANTARA) - Ramelan (42) warga Dusun Pirlok I Desa Harapan Makmur, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat yang diterkam/dimangsa harimau di Sei Bamban TNGL Desa Pir ADB, Kecamatan Besitang, saat berada di ladangnya, Sabtu (4/4), sudah dikebumikan di pekuburan Islam di kawasan pemukiman korban.
"Sudah dikebumikan korban yang diterkam (mangsa) harimau tadi," kata Camat Sei Lepan, Faisal Matondang, di Sei Lepan, Minggu (5/4).
Peristiwa yang dialami korban Ramelan saat keluarganya kebingungan hingga pukul 19.30 WIB, yang bersangkutan belum juga kembali ke kediamannya.
Baca juga: Diduga warga Sei Lepan Langkat tewas dimangsa harimau di TNGL
Selanjutnya istri korban menghubungi ke HP korban tapi tidak diangkat-angkat korban.
Istri korban menghubungi jirannya Supri dan kawan-kawan warga Translok bersama sekitar 10 orang pukul 20.00 WIB malam melakukan pencarian di seputaran ladangnya yang terletak di TNGL PIR ADB dan menanyakan kepada Cokro apakah melihat Ramelan.
Cokro menjawab tidak melihat, lalu mendatangi perladangan korban terlihat sepeda motor Jupiter Z warna biru dan barang-barang korban.
Baca juga: Harimau pemangsa manusia tidak dilepasliarkan
Namun warga melihat bekas seretan harimau, selanjutnya warga melihat seekor harimau sedang berdiri di dekat barang-barang korban.
Lalu warga berlari ke arah kampung untuk meminta bantuan karena bertemu harimau tersebut.
Sekitar 50 orang kembali berbondong-bondong ke hutan untuk melakukan pencarian korban dan menemukan jenazah korban sekitar 30 meter dari tempat bertemu dengan harimau tersebut.
Warga menemukan jenazah korban dalam kondisi mengenaskan dimana bagian leher, isi perut dan alat kelamin telah hilang dimakan harimau.
Warga membawa korban ke puskesmas selanjutnya menyerahkannya ke pihak keluarga untuk dikebumikan.
Warga Sei Lepan Langkat dimangsa harimau dikebumikan
Minggu, 5 April 2020 18:11 WIB 20486