Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Sumut dr Alwi Mujahit Hasibuan melalui Sekretaris Dinas dr Aris Yudhariansyah, Selasa terkait adanya dua Warga Negara Indonesia positif mengidap Covid-19.
"Kita pastikan siap jika suatu saat ditemukan virus corona disini. Sudah tersedianya ruang isolasi untuk penderita yang terdeteksi," katanya.
Meskipun belum ada obat dan vaksin untuk Covid-19 ini kata Aris, namun untuk pengobatan bisa dilakukan secara suportif dan juga simtomatik.
Baca juga: Menkes: WNI positif virus corona saat berdansa di Paloma Jakarta
Baca juga: Pemerintah siapkan 100 rumah sakit Indonesia tangani corona
"Tapi tim PINERE yang lebih paham soal pengobatan ini. Namun yang pasti, Sumut siap," ujarnya.
Ia menyebutkan, untuk rumah sakit yang dikhususkan melakukan penanganan terhadap pasien Covid-19 di Sumut baru Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP)Adam Malik saja.
Ia mengimbau agar masyarakat Sumut tidak panik dan tetap waspada dalam menyikapi virus corona ini. Masyarakat juga diminta untuk tetap menjaga kesehatan, melakukan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).
"Kalau masyarakat ada memiliki keluhan seperti batuk, demam, dan sesak agar segera berobat ke fasilitas kesehatan. Namun memang, tidak semua batuk sesak dan demam itu adalah corona. Karena ada kriteria yang sudah ditetapkan Kemenkes," ujarnya.