Sainz, juara 2010 dan 2018, yang mengendarai mobil buggy Mini finis ketiga setelah menyelesaikan Special Stage sejauh 379km di etape 11 melewati rangkaian gunung pasir di "Wilayah Kosong" dari Shubaytah menuju Haradh, Arab Saudi, Kamis.
Leg kedua dari etape maraton itu berjalan lancar, tidak seperti etape sebelumnya yang harus terpotong karena angin kencang.
Baca juga: Cuaca buruk dan navigasi buruk hambat Etape 10 Dakar, pebalap tampil kurang maksimal
"Lega rasanya etape maraton ini selesai. Ini sangat penting. Kemarin kami membenahi mobil kami dan semuanya berjalan dengan baik," kata Sainz seperti dikutip laman resmi Dakar.
"Tinggal satu hari lagi. Aku akan menjaga jarak dan tetap fokus untuk besok," kata Sainz, ayah dari pebalap Formula 1 Carlos Sainz Jr dari tim McLaren itu.
Rekannya di tim X-Raid, Stephane Peterhansel menjadi yang tercepat hari itu sekaligus meraih kemenangan etape keempatnya di Dakar 2020 dengan unggul 10 detik Al-Attiyah.
Juara Dakar 13 kali itu kini hanya berjarak enam detik dari At-Attiyah di klasemen.
"Kami berjuang keras, menekan sepanjang hari dan membuat waktu yang bagus, tapi itu tidak cukup. Sekarang jika Carlos bisa membawa pulang gelar, itu akan bagus untuk tim," kata Peterhansel setelah meraih kemenangan etape ke-80 kali sepanjang karirnya di Dakar itu.
Some of the Cars tearin' up the dunes today. ????#Dakar2020 pic.twitter.com/pVmKvjxN92
— DAKAR RALLY (@dakar) January 16, 2020
Pada kategori sepeda motor Pablo Quintanilla dari tim Husqvarna membalap dengan agresif untuk menjadi yang tercepat hari itu mengalahkan Matthias Walkner yang menggunakan motor KTM yang berjarak sembilan detik berselang.
Namun upaya pebalap asal Chile itu masih belum mampu menggeser pebalap tim Honda Ricky Brabec dari puncak klasemen meski sang rival asal Amerika Serikat itu kehilangan waktu 11 menit 48 detik hari ini.
"Aku memangkas banyak waktu dari Ricky, tapi masih ada sedikit jarak di antara kami. Besok kami masih punya beberapa kilometer lagi untuk mengejar," kata Quintanilla yang membayangi Brabec dengan jarak 13 menit di peringkat dua itu.
Perebutan gelar kategori sepeda motor juga masih terbuka lebar, setidaknya bagi tujuh pebalap teratas pada klasemen, termasuk juara bertahan Toby Price, Matthias Walkner, Joan Barreda, Jose Cornejo dan Luciano Benavides, yang catatan waktu mereka berjarak 35 menit.
Follow the @RallyTeamHRC boys as they take you on a trip down the Empty Quarter ????#Dakar2020 pic.twitter.com/iw11xiq1h7
— DAKAR RALLY (@dakar) January 16, 2020
Sementara itu pebalap Chile Ignacio Casale akan mengawali etape terakhir dengan memimpin 21 menit dari pebalap Prancis Simon Vitse meski membiarkan Rafal Sonik menang di kategori quad bike hari ini.
Kemudian kategori SSV menyaksikan jarak terlebar di klasemen. Chaleco Lopez tampil menawan hari ini namun pemuncak klasemen sementara Casey Currie masih terlalu jauh di atas.
Currie bisa bermain aman dengan jarak 45 menit dari Sergei Kariakin yang menempel di peringkat dua klasemen. Sedangkan Lopez cukup jauh tertinggal 57 menit meski di peringkat tiga.
Trucks are the COOLEST#Dakar2020 pic.twitter.com/5MvliYkID9
— DAKAR RALLY (@dakar) January 16, 2020
Pada kategori truk, pebalap Rusia Andrey Karginov menambah satu lagi catatan kemenangan etape di Dakar, memimpin tiga rekan satu timnya di Kamaz yang finis di peringkat empat besar hari ini.
Karginov memimpin klasemen dengan jarak 39 dari kompatriot senegara Anton Shibalov.
Etape terakhir pada Jumat akan diawali dari Haradh menuju finis di Qiddiya dengan rute sejauh 447km dengan Special Stage sepanjang 347km.