Medan (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Sumatera Utara Dedi Iskandar Batubara mengutuk aksi bom bunuh diri yang terjadi di Markas Polrestabes Medan, Rabu pagi (20/11).
"Saya mengutuk keras kejadian bom bunuh diri itu. Kita sangat prihatin. Setiap tindakan anarkistis sangat ditentang, apalagi ini aksi bom yang tentunya berkaitan dengan nyawa manusia," katanya di Medan, Rabu.
Baca juga: Flash - Bom bunuh diri di Polrestabes Medan
Baca juga: Kadiv Humas Polri: Ada 6 korban luka akibat bom Medan
Ia mengatakan, pihaknya mendukung dan percaya pihak kepolisian akan bekerja secara profesional mengusut aksi tersebut untuk menjaga keamanan dan memberikan perlindungan kepada setiap warga negara.
"Tentunya kita juga meminta semua pihak terutama pihak berwenang untuk tidak cepat mengambil kesimpulan terkait aksi tersebut sebelum benar-benar ada penyelidikan dari pihak kepolisiaan," katanya.
Ia berkeyakinan polisi akan cepat menuntaskan kasus tersebut, apalagi ada beberapa CCTV yang dapat dijadikan sebagai langkah awal untuk melakukan pengusutan.
Baca juga: Polisi geledah rumah terduga pelaku bom bunuh diri di Medan
Baca juga: Kepling: Terduga pelaku bom Medan dikenal taat beragama
"Harapan saya polisi bisa lebih cepat mengungkap kasus tersebut sehingga nanti tidak muncul tafsir yang macam-macam. Kita percaya polisi bisa mengungkapnya dengan cepat," katanya.
Selain itu ia juga menyampaikan, kejadian tersebut jangan sampai mengganggu apalagi sampai terhentinya pelayanan kepada masyarakat.
"Memang akan ada terpasang garis polisi, tetapi jangan sampai mengganggu pelayanan kepada masyarakat. Bisa saja Polrestabes sementara memindahkan lokasi yang berkaitan dengan pelayanan tersebut ke lokasi lain," katanya.
Anggota DPD RI kutuk bom bunuh diri di Polrestabes Medan
Rabu, 13 November 2019 13:31 WIB 1293