Berdasarkan keterangan salah seorang saksi bernama Anto Robot, Rabu, lebih dari 50 orang melakukan penyerangan dengan merusak sejumlah peralatan yang berada di dalam masjid tersebut.
"AC, kipas angin, semuanya di rusak. Udah gitu orang itu juga mengambil karpet dan kotak amal," katanya saat dijumpai ANTARA di masjid tersebut.
Anto mengaku, setelah melakukan penyerangan, sekelompok orang tersebut juga hendak merobohkan masjid.
Pada saat kejadian, mereka membawa satu unit alat berat ekskavator dan memasang sebuah seng dan kayu di sekeliling masjid tersebut.
Baca juga: Polisi selidiki kasus penyerangan Masjid Amal Silaturrahim di Medan
Rencana aksi perobohan tersebut berhenti saat sejumlah ibu-ibu yang merupakan warga setempat menghadang mereka. Keributan sempat terjadi antarkeduanya hingga mengundang perhatian warga lainnya.
Melihat semakin banyak warga yang berdatangan, sekelompok orang tersebut langsung pergi.
Setelah kejadian tersebut, warga melapor ke Polsek Medan Area.
Baca juga: Polisi selidiki kasus penyerangan Masjid Amal Silaturrahim di Medan
Rencana aksi perobohan tersebut berhenti saat sejumlah ibu-ibu yang merupakan warga setempat menghadang mereka. Keributan sempat terjadi antarkeduanya hingga mengundang perhatian warga lainnya.
Melihat semakin banyak warga yang berdatangan, sekelompok orang tersebut langsung pergi.
Setelah kejadian tersebut, warga melapor ke Polsek Medan Area.