Jakarta (ANTARA) - Sprinter muda asal Nusa Tenggara Barat, Lalu Muhammad Zohri kembali mempertajam rekor nasional junior dalam final lari nomor 200 meter U-20 putra pada Kejuaraan Nasional Atletik U-18, U-20 dan Senior 2019 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Minggu.
Zohri berhasil mencatatkan waktu 20.81 detik di nomor 200 meter junior putra dan memperbaiki rekor nasional atas namanya sendiri (21.14 detik) yang diukir dalam babak penyisihan Sabtu (3/8/2019).
Catatan waktu Zohri menggusur nama Franklin Burumi sebagai pemegang rekor nasional junior dengan waktu 21.27 detik yang bertahan selama 10 tahun.
Namun, Zohri belum mampu menggusur rekor nasional senior atas nama Suryo Agung Wibowo dengan waktu 20,76 detik yang tercipta saat SEA Games 2007 Thailand.
"Sebenarnya bukan target saya buat pecahin rekor," kata Zohri usai lomba.
Di final, Zohri menyisihkan pesaingnya pelari asal Gorontalo, Izrak Ujulu yang berada di posisi kedua dengan catatan waktu 21,77 detik. Posisi ketiga diraih M. Ramdan Fitriadi dengan catatan waktu 21,77 detik.
"Saya turun di 200 meter pertama kali di PPLP dan Panglima Open kemarin, itu pun musuhnya senior-senior," ujar dia.
Ajang Kejurnas Atletik 2019 ini dijadikan Zohru untuk mencoba hasil dari latihan dan sebagai pemanasan sebelum mengikuti Kejuaraan Dunia di Doha, Qatar, September mendatang.
Pada kejuaraan dunia itu, Zohri hanya turun di nomor 100 meter.
Zohri mengatakan, dia tidak terlalu memaksimalkan kecepatan dalam kejurnas ini, dikarenakan ia mengalami cedera tiga bulan lalu pada lutut kirinya.
Dia mengaku, memegang pesan dari pelatih terbaik se-Asia, Eni Nuraeni, untuk tidak terforsir dalam Kejurnas.
"Overall, sudah sekitar 95 persen lah ya, semoga besok di kejuaraan dunia maksimal di depan senior-senior top dunia," ujar Zohri.