Langkat (ANTARA) - Kementerian Sosial Republik Indonesia menyerahkan bantuan sosial kepada 22 ahli waris korban kebakaran home industri perakitan mancis yang terjadi sebulan yang lalu di Desa Sambirejo Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat.
Bantuan tersebut langsung diserahkan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial Nurul Farijati, di Stabat, Selasa.
Nurul Farijati menyampaikan merupakan suatu tanggung jawab pemerintah pusat sebagai bukti kepedulian pemerintah sesuai dengan amanat Presiden RI Joko Widodo yang peduli terhadap korban dan bencana sosial.
"Bencana ini merupakan yang harus kita terima secara khusus juga mengucapkan dukacita atas bencana ini dimana sebanyak 30 orang menjadi korbannya," katanya.
Baca juga: 22 korban kebakaran home industri mancis siap terima bantuan
Kepada keluarga diminta agar ikhlas menerima cobaan ini dan bantuan santunan dalam setiap kondisi bencana yang merupakan respons cepat dari Presiden.
Bantuan sosial kini dapat digunakan sebaik-baiknya agar bisa bermanfaat bagi keluarga, katanya.
Bantuan yang diserahkan untuk keluarga korban ini sebesar Rp15 juta per jiwa dengan total santunan Rp450 juta.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara Razali menyampaikan peristiwa itu merupakan kehendak Allah SWT, untuk itu ia mengajak agar masyarakat bersikap bijak untuk memetik hikmahnya.
Berdasarkan assessment lalu dikirimkan kepada Kementerian Sosial RI untuk bisa menerima bantuan dalam waktu yang begitu lama, namun sudah dapat diterima para penerima.
Hadir dalam kegiatan itu Kapolres Binjai AKBP Nugroho Try Nuryanto, Sekda Indra Salahuddin, pimpinan OPD Langkat keluarga penerima bantuan.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan serahkan santunan untuk korban kebakaran pabrik mancis
Kemensos bantu Rp15 juta per jiwa korban kebakaran pabrik mancis
Selasa, 23 Juli 2019 11:27 WIB 2465