Jakarta (ANTARA) - Maverick Viñales (Monster Energy Yamaha MotoGP) berjanji akan mencoba menjaga momentum bersama Yamaha setelah mendapati hasil positif di dua balapan terakhir.
Pebalap asal Spanyol itu menjadi juara di Assen, Belanda pada pekan lalu dan runner-up di Sachsenring, Jerman pada Minggu.
"Bagi kami, kami paham jika di sini posisi terbaik adalah menjadi runner-up. Hanya kesalahan dari Marc yang bisa membuat kami menjadi yang pertama," kata Viñales seperti dikutip laman resmi MotoGP.
Viñales dan Yamaha menyadari jika Marquez terlalu perkasa di Sirkuit Sachsenring dan terbukti pebalap bernomor 93 asal Spanyol itu mengemas kemenangan kesepuluh kali beruntun di sana hari itu.
"Aku start dengan baik dan memiliki lap-lap awal yang bagus, itu berarti banyak, sebagai persiapanku untuk Brno."
"Kami harus terus bekerja. Aku sangat senang, kami memahami bagaimana arahnya, Yamaha berkerja di arah yang baik, aku tahu kekuatan dan kelemahan kami jadi akan bagus memiliki libur musim panas untuk memperbaiki motor dan diriku sendiri."
Baca juga: Marquez raih kemenangan kesepuluh beruntun di Jerman
Viñales membalap dengan baik di tiga seri terakhir jika saja tidak terlibat insiden tabrakan beruntun dengan Jorge Lorenzo di Barcelona.
Di Assen, dia mampu memberi perlawanan kepada Marquez untuk meraih trofi juara pertama bagi Yamaha musim ini.
Di Jerman, pebalap bernomor 12 itu mendapat ancaman dari Cal Crutchlow (LCR Honda Castrol) di akhir balapan untuk memperebutkan peringkat dua.
Viñales mengakui setelah hujan mengguyur Sachsenring pada malam hari sebelum lomba, menyebabkan suhu trek rendah dan sulit menentukan pilihan ban.
"Kami mencoba peruntungan dengan ban keras karena aku berkerja baik dengan ban keras namun dia berada di batasnya menjelang finis lomba."
Baca juga: Berikut hasil GP Jerman dan klasemen pebalap
"Jika di sepuluh lap terakhir aku harus melambatkan diri, aku akan melambat tapi aku akan berada di depan, jadi kami memutuskan itu dan untungnya ban Cal menurun juga dan aku bisa mengatasinya."
Dengan hasil itu Viñales menjadi pebalap Yamaha dengan poin terbanyak di klasemen pada peringkat lima dengan 85 poin, unggul lima poin dari rekan satu tim, Valentino Rossi yang berada di peringkat enam.
Rossi, yang finis P8 di Jerman, tampil kewalahan dengan Yamaha di empat balapan terakhir, tiga di antaranya adalah gagal finis.
Setelah libur musim panas, balapan seri kesepuluh MotoGP akan dilanjutkan di Sirkuit Brno, Republik Ceko pada 4 Augustus.
"Aku sangat senang karena kami mendapat hasil yang bagus, aku berada di jalur yang benar dan entah bagaimana kami menemukan jalan untuk membuat motor bekerja, khususnya bagi diriku."
"Aku tak sabar untuk Brno untuk mencoba motor baru, hal baru dan melihat apakah kami akan membuat kemajuan."
"Aku akan mencoba menjaga momentum ini hingga akhir musim," pungkas Viñales.