"Fabio mengalami subluksasi di bahu kirinya. Subluksasi adalah keadaan ketika bahu kalian keluar dan kemudian masuk kembali. Dia mengalami pergerakan yang buruk dari motornya. Bahunya telah mengalami subluksasi dua tahun lalu dan juga empat tahun lalu," kata Dokter Tommaso Antonetti dari Clinica Mobile kepada laman resmi MotoGP.
Antonetti menyatakan jika bahu Quartararo telah berada di posisinya kembali. "Yang menjadi masalah utama adalah rasa sakitnya. Kami mencoba untuk mengendalikan rasa sakit dengan cryoterapi dan obat penahan rasa sakit serta kami harus melakukan pengecekan terhadap rasa sakit itu setiap 30 menit."
Watch what happened to @FabioQ20 at 262km/h ????????????????#MotoGP | #GermanGP ????https://t.co/186bP5VbIr
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) July 6, 2019
Antonetti belum bisa memastikan apakah pebalap rookie berusia 20 tahun itu bisa ikut kualifikasi sore nanti.
"Kami belum tahu, kami harus menunggu dan memeriksa. Dia pastinya ingin turun, tapi kami harus meyakinkan jika itu tak berbahaya baginya."
Pebalap asal Prancis itu tampil sensasional musim ini dan sedang mengincar finis podium ketiga kalinya secara beruntun.
Quartararo, yang telah mengunci tiga pole position tahun ini, juga menahan rasa sakit dari operasi lengannya yang dilakukan sekitar empat pekan lalu hingga balapan kali ini.
Di sesi FP3, Quartararo mencatatkan waktu tercepat kedua, terpaut 0,168 detik dari Marc Marquez (Repsol Honda) yang memuncaki sesi latihan bebas hari itu.
Baca juga: Marquez kembali teratas di sesi latihan FP2 GP Jerman
Baca juga: Quartararo ungguli Marquez, Rossi di FP1 GP Jerman
Baca juga: Yamaha siap tebar ancaman kepada Honda di GP Jerman