Jakarta (ANTARA) - Pelaksanaan Liga 2 Indonesia 2019 belum mendapatkan rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) sehari menjelang laga perdana yang dimulai pada Sabtu (22/6).
Hal itu karena, berdasarkan keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat, sampai pukul 17.35 WIB, BOPI belum menerima konfirmasi lanjutan mengenai penuntasan tunggakan gaji pemain PSMS Medan dan PSPS Pekanbaru dari Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI).
"Kami masih terus 'stand by'," ujar Ketua BOPI Richard Sam Bera.
Menurut Richard, konfirmasi yang dinanti dari APPI adalah terkait upaya dan klaim PT LIB dalam penyelesaian soal gaji 17 pemain PSMS dan 12 pemain PSPS.
Ihwal kemacetan gaji itu, LIB sebelumnya telah memberikan jalan keluar yakni dengan pembayaran bertahap.
LIB dan kedua klub tersebut sudah menyepakati pelunasan gaji pemain dengan cicilan selama tiga bulan yaitu Juni sampai Agustus 2019.
LIB bertindak sebagai penalang dana. Pembayaran gaji dilakukan dengan skema 50 persen di bulan pertama, serta masing-masing 25 persen di bulan kedua ketiga.
Liga 2 Indonesia 2019 rencananya dibuka pada Sabtu (22/6) dengan laga perdana Persik Kediri dan PSBS Biak Numfor di Kediri, Jawa Timur.
Ada 23 tim yang mengikuti kompetisi tersebut dan dibagi menjadi dua wilayah yaitu timur (11 klub) dan barat (12 klub).
Baca juga: LIB nyatakan gaji pemain PSMS dan PSPS dilunasi bertahap tiga bulan