Medan (Antaranews Sumut) - Ratusan anggota Pilar Sosial di Sumatera Utara yang terdiri atas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), dan Karang Taruna mendeklarasikan diri sebagai generasi anti hoax.
Deklarasi anti hoax tersebut merupakan rangkaian acara peningkatan peran serta masyarakat sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan nasional di Medan, Kamis, yang juga disaksikan Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Sekda Sumut Hj. Sabrina, Kepala Dinas Sosial Sumut Rajali dan Kepala Dinas Sosial Kota Medan Endar Sutan Lubis.
Dalam kesempatan itu Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan pilar sosial merupakan ujung tombak pemerintah dalam upaya mengentaskan penyandang masalah kesejahteraan sosial.
Karena ujung tombak, maka pilar sosial juga merupakan mitra stratgis pemerintah dan untuk itu diharapkan terus melakukan kerjasama yang baik dengan seluruh pemerintah daerah masing-masing.
"Pilar sosial berada di garis paling dalam upaya kita mengentaskan kemiskinam termasuk dan termasuk juga peran mereka dalam penanggulangan bencana. Ini adalah kegiatan kelima yang digelar dalam upaya kita bersama untuk meningkatkan kapasitas pilar sosial," katanya.
Sementara Sekda Sumut Hj Sabrina mengatakan kegiatan tersebut selain sebagai sarana untuk mempererat rasa kebersamaan dan kekompakan, juga momen strategis guna melakukan koordinasi antara pilar-pilar sosial yang berada di tengah masyarakat sehingga peranannya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Ia meyakini dengan adanya kegiatan tersebut, peran masing masing pilar sosial di Sumut akan terus meningkat sehingga
masyarakat dapat menikmati keberadaan pilar-pilar sosial yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumut yang bermartabat.
Pihaknya menyadari pilar sosial yang terdiri dari TKS, PSM dan karang taruna merupakan garda terdepan dalam memecahkan masalah sosial di Sumut.
"Selain tenaga kesejahteraan sosial, PSM dan karang taruna, masih ada pilar-pilar kesejahteraan sosial lainya seperti taruna siaga (tagana), pendamping PKH, dan lainnya yang semuanya bergerak dalam bidang kesejahteraan sosial yaitumengentaskan penyandang masalah kesejahteraan sosial," katanya.