Aekkanopan (Antaranews Sumut) - Lima tersangka pelaku begal di Jalinsum Kualuhselatan yang merupakan penduduk Kelurahan Guntingsaga Kecamatan Kualuhselatan, Labuhanbatu Utara, berhasil diciduk aparat Polsek Kualuhhulu.
Hal itu dikatakan Kapolsek Kualuhhulu AKP Asmon Bufitra SH kepada wartawan di Aekkanopan, Rabu. "Kita berhasil menangkap lima pelaku curat di Jalinsum Kualuhselatan dari tempat berbeda," ujarnya didampingi Wakapolsek Iptu M Pasaribu dan Kanit Reskrim Ipda Gunawan Sinurat.
Masih menurut Kapolsek, salah seorang dari tersangka merupakan residivis atau penjahat kambuhan. "Ini sudah tiga kali masuk penjara," katanya menunjuk Wahyudi (31) yang dihadiahi timah panas pada kaki kirinya.
Menurutnya, modus pelaku adalah dengan membuntuti kenderaan mangsanya. Setelah dekat, mereka mengentikan kenderaan calon korban seperti mobil, truk atau pick-up dan meminta uang. "Kalau tidak diberi, pelaku mengancam korban," terangnya.
Kanit Reskrim Ipda Gunawan Sinurat menambahkan, tersangka pelaku yang dibekuk adalah WS (31), AP (21), AM (24), AS (16) dan A (38). Kelimanya merupakan penduduk Kelurahan Guntingsaga Kecamatan Kualuhselatan. Semuanya dikenakan pasal 365 KUHP.
Selain tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti berupa 2 unit sepeda motor, 3 HP, satu dompet dan sebilah pisau. Kenderaan roda dua yang diamankan merupakan milik tersangka.
Salah seorang korban yang merupakan penduduk Pekanbaru bernama Sondang Sitindaon mengungkapkan, dirinya ditodong dengan sajam. Pelaku begal berhasil mengambil HP, sejumlah uang dan beberapa buah durian.
"Saya saat itu naik pick up Grand Max yang membawa durian dari Siantar menuju Pekanbaru," katanya sambil menyebutkan kerugian yang diderita lebih kurang Rp3,5 juta.
Namun ia mengaku sedih karena nomor-nomor penting yang disimpannya hilang bersama HP tersebut. Apalagi nomor-nomor tersebut merupakan mitra usahanya baik di Siantar maupun di Pekanbaru.
Polisi ciduk lima begal di Jalinsum Kualuhselatan
Rabu, 30 Januari 2019 17:07 WIB 2534