Langkat (Antaranews Sumut) - Sekitar 196 hektare lahan persawahan di Kecamatan Sirapit dan Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, terendam banjir, yang terluas berada di Kecamatan Sirapit yakni mencapai 116 hektare.
Salah seorang petugas pertanian dan ketahanan pangan di Kabupaten Langkat, Irman, di Sirapit, Sabtu, menyebutkan, areal persawahan yang terkena banjir meliputi milik kelompok tani Sempurna seluas 20 hektare.
Kemudian milik kelompok tani Suekatanta seluas 25 hektare, kelompok tani Gema Ripah 23 hektare, kelompok tani Aneka Usaha 28 hektare dan kelompok tani Makmur Jaya seluas 20 hektare.
"Keseluruhannya seluas 116 hektare untuk Kecamatan Sirapit, ketinggian air sekarang mulai surut," katanya.
Sementara di Kecamatan Besitang, berdasarkan informasi yang diperoleh, ketinggian air untuk lokasi perumahan mencapai 50 centimeter, sedangkan di areal persawahan antara satu hingga dua meter.
Di Kecamatan Besitang ini luas areal sawah yang terkena banjir mencapai 80 hektare dengan umur tanaman padi mencapai dua hingga empat minggu.
196 hektare sawah di Langkat terendam banjir
Sabtu, 29 Desember 2018 10:40 WIB 1931