Medan (Antaranews Sumut) - Gong Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan X/2018 resmi dibuka Wali Kota HT Dzulmi Eldin di Gelanggang Remaja Jalan Sutomo, Medan, Sabtu (24/11).
Porkot kali ini diikuti 2.620 atlet dan 748 ofisial dari 21 kecamatan se-Kota Medan. Mereka akan tampil di 19 cabang olahraga dan ambil bagian di 400 lebih nomor yang dipertandingkan.
Atlet berprestasi di ajang yang berlangsung hingga 1 Desember ini menjadi harapan dan cikal bakal Kota Medan untuk mempekuat Sumatera Utara di PON 2020 Papua maupun saat Sumut menjadi tuan rumah PON 2024 mendatang.
"Saya sangat berharap melalui Porkot tahun ini kita dapat menyaksikan atlet atlet hasil binaan selama ini berlaga dan menjadi jaya sehingga nantinya menjadi perwakilan kota Medan dalam mengikuti pekan olahraga tingkat provinsi dan PON mendatang," ujar Eldin dalam sambutannya.
Eldin menegaskan, jika pembenahan terus dilakukan KONI Medan, Dispora Kota Medan bersama pihak untuk terus meningkatkan prestasi atlet.
"Sudah tradisi setiap tahunnya atlet Medan menjadi harapan bagi Sumut ditingkat nasional maupun internasional. Hal ini membuktikan bahwa Kota Medan sedang dan akan terus membenah menjadi kota atlet yang handal," tegas Eldin.
Eldin juga mengakui, jika olahraga tak hanya soal prestasi semata, tapi juga memiliki peran penting dalam mempromosikan apa yang menjadi kebanggaan ibukota provinsi Sumut ini. "Kita semua sadar, jika olahraga bisa mempromosikan Medan kepada khalayak nasional maupun internasional," pungkas Eldin.
Ketua Umum KONI Kota Medan, Drs Eddy H Sibarani dalam sambutannya mengatakan, jika pelaksanaan Porkot Medan kali ini istimewa dari sebelumnya. Mengingat, Porkot Medan 2018 ini merupakan pencapaian satu dasawarsa ajang pencarian bakat atlet sejak digelar 2009 lalu.
Eddy juga menyebutkan, jika tahun 2018 ini pihaknya telah melakukan pembinaan terhadap 600 atlet yang dilakukan melalui proses seleksi. Ke-600 atlet inilah yang menjadi wakil Kota Medan diajang yang lebih prestisius.
"Tahun 2018 ini, kami telah melakukan pembinaan terhadap 600 atlet dan juga 120 pelatih. Ini terus menerus dilakukan sejak 2009 hingga 2018 ini, Porkot berhasil dilaksanakan dan membuahkan hasil yang baik," jelas Eddy.
Dikatakannya, jika Porkot inilah titik start bagi atlet untuk menjadi tulang punggung Medan berprestasi ditingkat provinsi, regional, nasional hingga internasional. "Porkot ini hasil evaluasi untuk pembinaan atlet Kota Medan untuk kedepannya," pungkasnya.
Porkot Medan lahirkan cikal bakal atlet PON
Sabtu, 24 November 2018 19:10 WIB 1514