Medan (Antaranews Sumut) - Perlu dipahami bahwa wilayah perbatasan merupakan daerah rawan, baik aksi kelompok kriminal bersenjata, pelanggaran lintas batas,dan penyeludupan maupun pergeseran batas wilayah.
"Dikaitkan dengan perkembangan terakhir situasi keamanan di wilayah Papua, khususnya daerah perbatasan masih sering terjadi aksi dari kelompok kriminal yang sangat mengganggu proses pembangunan dan peningkatan kesejahteraan di wilayah kedaulautan NKRI," kata Pangdam I/BB Mayjen TNi Muhammad Sabrar Fadhilah di Belawan, Senin.
Hal itu, dikatakan Pangdam dalam sambutannya pada Pemberangkatan Satgas Yonif 126/Kala Cakti dalam rangka operasi Pengamanan Perbatasan Darat RI-PNG di Wilayah Papua Tahun 2018.
Ia menegaskan, dibutuhkan kewaspadaan, kesiapsiagaan dan kesungguhan dari seluruh prajurit Satgas Yonif 126/KC untuk dapat melaksanakan tugas pengamanan di wilayah perbatasan dengan baik.
Untuk itu, memerintahkan kepada seluruh prajurit agar selalu waspada dan siap siaga,serta jangan pernah ragu dalam melaksanakan tugas guna menegakkan integritas,dan menjaga kedaulatan NKRI sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Dalam melaksanakan tugas operasi Pengamanan Perbatasan RI-PNG, pelihara keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa sebagai landasan moral dan etika dalam setiap pelaksanaan tugas dimanapun berada.
"Laksanakan tugas ini dengan mengedepankan operasi teritorial dan operasi intelijen didukung operasi tempur secara profesional, serta proporsional sesuai prosedur yang berlaku," ucap jenderal bintang dua itu.
Selain itu pahami, hormati kultur, adat istiadat masyarakat setempat, rebut simpati dan hati rakyat, sehingga terjalin kemanunggalan TNI-Rakyat dan kehadiran Satgas Yonif 126/KC dapat diterima masyarakat perbatasan dengan penuh rasa kekeluargaan, tanpa melupakan kewaspadaan, serta tidak mudah terpancing oleh segala bentuk provokasi.
Jalin komunikasi yang harmonis dengan aparat pemerintah setempat, sehingga kendala yang dihadapi di lapangan dapat diatasi dengan baik.
Kendalikan diri dalam situasi apapun di medan tugas, patuhi dan laksanakan petunjuk serta perintah pimpinan di lapangan.
"Jaga martabat dan kehormatan Kodam I/BB dimana berada dan bertugas," kata mantan Kapuspen TNI itu.
Hadir dalam acara tersebut, Kasdam I/BB, Danlantamal I Belawan, Irdam I/BB, Danrem 022/PT, para Staf Ahli Pangdam I/BB dan Wali kota Medan.
Kodam I/BB kirim pasukan ke perbatasan Indonesia-PNG
Senin, 29 Oktober 2018 18:30 WIB 2280