Untuk tahun ini sedikitnya tujuh orang wartawan dari Sibolga-Tapteng diberangkatkan Bank Indonesia perwakilan Sibolga untuk mengikuti pelatihan tersebut.
Pelatihan Wartawan Daerah Bank Indonesia tahun 2017 ini dilangsungkan dari tanggal 19-21 November 2017, di Jakarta, tepatnya di Hotel Grand Sahid Jaya yang akan dihadiri 600-an wartawan daerah yang ada perwakilan Bank Indonesianya.
Pelatihan Wartawan Daerah Bank Indonesia tahun 2017 ini dilangsungkan dari tanggal 19-21 November 2017, di Jakarta, tepatnya di Hotel Grand Sahid Jaya yang akan dihadiri 600-an wartawan daerah yang ada perwakilan Bank Indonesianya.
Menurut Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Agusman dalam sambutannya di buku pandua menjelaskan, dalam rangka menjalankan fungsi sebagai otoritas monoter, sistem pembayaran serta menjaga stabilitas sistem keuangan, Bank Indonssia memandang komunikasi meruapakan hal yang penting.
Komunikasi yang lancar, efktif, dan efesien akan membuat transmisi kebijakan Bank Indonesia diterima industri, pelaku usaha dan masyarakat secara cepat dan tepat sasaran, termasuk dalam mengendalikan ekspektasi inflasi.
Komunikasi yang lancar, efektif dan efesien membutuhkan peran serta dari media massa sebagai institusi yang memiliki tugas untuk menyebarkan berita dan inforasi yang efektif dan bermanfaat bagi masyarakat. Sebagai salah satu pilar demokrasi, media massa juga memiliki peran untuk mengawal kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh otoritas.
“Atas peran media masa yang besar tersebut Bank Indonesia mendang penting untuk meningkatkan pemahaman wartawan media massa secara rutin, terutama terhadap fungsi Bank Sentar dalam kebijakan monoter, sistem pembayaran, dan stabilitas sistem keuangan. Salah satu bentuk nyata dari niat tersebut adalah penyelanggaran Pelatihan Wartawan Daerah 2017 dengan tema ‘Pengendalian Inflasi Daerah untuk Mewujudkan Kesejahteraa masyarakat,â€kata Agusman.
Ditambahkannya, kegiatan pelatihan ini merupakan yang kedua kalinya Bank Indonesia menyelenggarakan pelatihan wartawan daerah secara bersama-sama di Jakarta. Setelah s ebelumnya dilakukan oleh masing-masing perwakilan Bank Indoensia. Sedangkan yang menjadi peserta pelatihan ini merupakan wartawan media massa yang berasal dari 3 provinsi dan mejadi stakeholder dari 46 kantor perwakilan Bank Indonesia.
Adapun materi yang akan diikuti para wartawan dalam pelatihan ini diantaranya, Pengendalian Inflasi Daerh Untuk Mewujukan Masyarakat, yang nara sumbernya Pimpinan DKEM, Gubernur Prov Jawa Tengah, dan Kemenko Perekonomian, serta Pengamat Ekonomi. Dilanjutkan dengan materi Perkembangan dan Kebijakan Sisteim Pembayaran BI dan Gerakan Nasional Nontunai (GNNT). Perkembangan dan Kebijakan Sistim Pembayaran Bank Indoensia, Kebijakan Makroprudensisial Untuk Mendorong Pertumbuhan Perkonomian Daerah dan materi penting lainnya