Perlu Kepedulian Terhadap Pendidikan Anak Usia Dini

Binjai, Sumut 15/9 (Antarasumut) - Wali kota Binjai, Sumatera Utara, mengharapkan agar warga didaerahnya semakin memperhatikan dan peduli terhadap pendidikan anak usia dini yang tergabung dalam Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI).Hal itu disampaikan Wali kota Binjai Muhammad Idaham SH MSi melalui Asisiten Administrasi Ernawati, di Binjai, Jumat, saat pelantikan pengurus HIMPAUDI Binjai.Sebab mereka bekerja dilandasi rasa kerelaan, keikhlasan serta kerja keras yang tinggi, mengoptimalkan koordinasi dengan SKPD, masyarakat maupun organisasi lain yang peduli pendidikan, khususnya pendidikan anak usia dini, katanya.Menurut Wali kota tantangan pendidikan saat ini adalah teknologi informasi yang memberi pengaruh besar kepada anak seperti media sosial yang hakikatnya kurang mengikat silaturahmi.“Saya berpesan agar pendidik lebih profesional dan mendapat dukungan orangtua anak, sehingga ajaran yang ditanamkan guru di sekolah tidak terkontaminasi dengan ajaran yang didapatkan dari tayangan yang tidak sesuai umur dan psikologis anak,“ katanya.Pelantikan pengurus baru Himpaudi Binjai dilakukan oleh ketua Himpaudi Wilayah Sumatera Utara, Hj Aminah Yunus Rasyid SPd MM, menyampaikan harapannya kepada pengurus Himpaudi yang baru agar dapat melaksanakan program kerja Himpaudi, serta lebih aktif lagi.“Kota Binjai memiliki lima kecamatan, setiap kecamatan ada berapa PAUD nya, tolong dibentuk gugusnya dan juga bentuk kelompok kerja guru (KKG),” katanya.Bunda PAUD Hj Lisa Andriani Idaham berharap pengurus Himpaudi yang baru dapat bersinergi dengan Bunda PAUD dan tim penggerak PKK disemua tingkatan, khususnya dalam penyelenggaraan PAUD yang terintegrasi dengan posyandu, bina keluarga balita dan sudut baca posyandu.Ketua Himpaudi Binjai Dra Hj Hayani mengatakan ada 700 guru PAUD di Binjai, pihaknya akan mensosialisasikan PAUD kepada seluruh lapisan masyarakat dan ikut serta menciptakan generasi yang berkualitas untuk membangun bangsa dan negara.“Walau gaji kita Rp200.000 tapi semangat kami tetap sabar mendidik anak-anak, jujur mendidik anak-anak dan tawakal menunggu pengembangan anak-anak,” katanya.Mengingat kecilnya gaji yang diterima guru PAUD, Ia juga berjanji akan berusaha untuk meningkatkan gaji yang diterima dengan melakukan berbagai upaya nantinya.