Tanjungbalai, 9/8 (Antara) - Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia Kota Tanjungbalai menggelar bakti sosial berupa pemberian bantuan kepada korban kebakaran warga kelurahan Semulajadi, kecamatan.Datuk Bandar Timur daerah setempat, Rabu.
Ketua DPD KNPI Kota Tanjungbalai Mahyaruddin Salim Batu Bara mengatakan, bantuan berupa uang tunai dan beras yang diberikan merupakan wujud kepedulian pihaknya terhadap warga yang ditimpa musibah.
"Sebagai pemuda, kami bertanggung jawab dan harus peduli terhadap warga yang kesusahan atau sedang tertimpa musibah," ujarnya ketika menyerahkan bantuan di posko kebakaran.
Menurut Mahyaruddin, pemuda yang tergabung dalam wadah KNPI dituntut peka terhadap berbagai persoalan yang dialami warga, termasuk musibah kebakaran yang dialami warga beberapa hari lalu.
Dia berharap, bantuan yang diberikan bisa bermanfaat untuk mengurangi beban sebelas kepala keluarga yang kehilangan baik itu rumah tempat tinggal, harta dan benda ketika terjadinya musibah kebakaran.
"Semoga bantuan yang kami berikan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Dan bapak ibu menjadikan peristiwa ini sebagai iktibar untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT," kata Mahyaruddin.
Lurah Semulajadi Pahruddin Lubis mengapresiasi bakti sosial berupa bantuan kebakaran yang diberikan oleh DPD KNPI Kota Tanjungbalai dibawah pimpinan Mahyaruddin Salim Batu Bara.
"Selaku kepala pemerintah kelurahan dan atas nama warga kami mengucapkan terima kasih kepada ketua serta seluruh pengurus DPD KNPI Tanjungbalai yang peka dan peduli terhadap musibah kebakaran ini," ujarnya.
Berdasarkan cacatan, kebakaran melanda pemukiman padat penduduk di jalan Binjai lingkungan IX, kelurahan Semulajadi Kota Tanjungbalai terjadi pada Minggu (6/8) sekitar pukul 13.30 Wib, menghanguskan 7 unit rumah semi permanen dan empat rumah lainnya terpaksa dirusak untuk mencegah kobaran api.***4***(KR-YWK)
KNPI Peduli Korban Kebakaran
Rabu, 9 Agustus 2017 17:04 WIB 2976
"Sebagai pemuda, kami bertanggung jawab dan harus peduli terhadap warga yang kesusahan atau sedang tertimpa musibah"