Medan, 22/6 (Antarasumut) - Pelindo 1 menandatangani kerjasama dengan Pemerintah Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, untuk Pengembangan Pelabuhan Angin Gunungsitoli sekaligus Pemanfaatan Pelabuhan Lama dan Penataan Kota Gunungsitoli.
Penandatanganan ini dilakukan oleh Direktur Bisnis Pelindo 1, Syahputera Sembiring dan Wali Kota Gunungsitoli, Ir. Lakhomizaro Zebua, di Kantor Pusat Pelindo 1, Medan.
Direktur Bisnis Pelindo 1, Syahputera Sembiring dalam relisnya diterima, Kamis, mengatakan, kerja sama tersebut semakin menguatkan sinergi antara Pelindo dengan pemerintah kota dalam membangun dan mengembangkan infrastruktur pelabuhan, serta penataan Kota Gunungsitoli.
"Kami juga mengucapkan terimakasih atas dukungan Pemerintah dan masyarakat Kota Gunungsitoli, sehingga kinerja dan produktifitas Pelabuhan Gunugsitoli semakin meningkat," ujar Syahputera.
Ia menyebutkan, Ruang lingkup dari Nota Kesepahaman yang ditandatangani ini adalah dukungan dalam pengembangan Pelabuhan Angin melalui penyelarasan program kerja dan peraturan-peraturan yang dapat meningkatkan nilai tambah ekonomi bagi Kota Gunungsitoli.
"Kepulauan Nias pada umumnya dan dukungan dalam penertiban, penataan Pelabuhan Lama, serta Lahan eks Pelabuhan Lama dengan menyelaraskan sesuai ketentuan yang berlaku," kata Direkur Bisnis Pelindo itu.
Pelabuhan Gunung Sitoli terletak di pantai barat Pulau Nias berjarak lebih kurang 80 mil dari Pelabuhan Sibolga.Secara administratif berada di Kabupaten Nias, Provinsi Sumatera Utara.
Hinterland pelabuhan ini menghasilkan komoditi karet, kelapa dan minyak nilam. Selain itu terdapat daerah kunjungan wisata pantai Lagundri, Kabupaten Nias Selatan yang merupakan salah satu pantai terbaik didunia untuk olah raga selancar air.
Alur panjang open sea kedalaman 11-12 mlws- Luas Kolam Open sea kedalaman 9-11 mlws.Secara morfologi Pelabuhan Gunung Sitoli terletak di daerah dataran rendah dengan pantai yang sempit.
Di sebelah Barat terdapat puncak bukit dengan ketinggian 184 meter.Keadaan hidro-oseanografi kawasan sekitar Pelabuhan Gunung Sitoli adalah landai, banyak ditumbuhi pohon kelapa.
Dasar laut disekitar kawasan Pelabuhan Gunung Sitoli terjal terdiri dari lumpur karang dan lumpur pasir.Untuk posisi berlabuh ditetapkan di Pelabuhan Lama Gunung Sitoli yang jaraknya lebih kurang 2 Km dari Pelabuhan Labuhan Angin Gunung Sitoli.
Bobot total kapal yang dapat tambat didermaga adalah 6.000 DWT dengan draft 7 meter, panjang kapal maksimum 90 meter.
Pelindo 1 Kembangkan Pelabuhan Angin Gunung Sitoli
Kamis, 22 Juni 2017 7:44 WIB 4893