Pandan, 17/10 (Antarasumut)- Kondisi kantor bupati Tapanuli Tengah yang beralamat di Jalan Dr FL Tobing, Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, berubah menjadi ‘kolam’ karena digenangi air setiap musim hujan tiba.
Akibatnya, para pegawai terpaksa tidak bekerja, karena kantor mereka digenangi air. Dan tidak sedikit dari masing-masing kantor dan dinas menampung air hujan dalam kantor.
Hasil pantauan ANTARA Senin pagi, di kantor bagian umum Pemkab Tapteng, sejumlah ember bederet untuk menampung air hujan yang sudah membahasai kantor tersebut.
Demikian juga di kantor Humas Tapteng juga dipajang ember agar air tidak membahasahi ruangan mereka.
Sejumlah pegawai yang ditanyai mengaku tidak bisa berbuat banyak, karena kondisi kantor mereka yang sampai saat ini belum diperbaiki.
“Kita mau bilang apa, karena kita hanya sebatas stafnya di kantor ini, dan pengambil kebijakan adalah bos-bos. Seharusnya sih ada upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi ini, karena setiap musim hujan kami pasti terhalang bekerja, karena meja dan kursi kami basah, dan tidak bebas beraktivitas,â€kata sejumlah pegawai di lingkungan kantor bupati Tapteng.
Menyikapi hal itu, Pj Bupati Tapteng melalui Plt Kabag Humasnya, Agus yang dikonfirmasi Senin, menjelaskan, bahwa dana perbaikan kantor bupati sudah ditampung di APBD, dan saat ini sedang ditenderkan.
“Jadi dananya sudah ada, tinggal menunggu pemenang tender untuk mengerjakan proyek ini. Karena tidak mungkin masing-masing dinas mengerjakan perbaikan di ruangan mereka masing-masing.
Selain itu juga, kendala yang terjadi saat ini karena cuaca yang ekstrim. Jadi tadi pagi pak Sekda saat apel pagi sudah memerintahkan kepada masing-masing dinas dan kantor, agar menyelematkan dokumen-dokumen karena kondisi kantor yang sudah rusak,â€kata Agus.
Kantor Bupati Tapteng Rusak
Senin, 17 Oktober 2016 18:04 WIB 1979