Medan, 15/6 (Antara) - Tim penyidik Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Rabu, menggeledah Kantor Bank Sumut dan menyita 40 dokumen terkait dugaan korupsi kegiatan pengadaan kendaraan operasional dinas 2013 di bank itu.
"Ya tadi ada penggeledahan sejak pukul 11.00 WIB. Ada delapan orang di tim tadi dan menyita 40 dokumen," kata salah seorang penyidik Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumut, RO Panggabean di Medan, Rabu sore.
Dia mengatakan itu menjawab pertanyaan wartawan usai memeriksa dan mengambil dokumen terkait dugaan korupsi kegiatan pengadaan kendaraan operasional dinas 2013 bank itu.
Panggabean tidak merinci dokumen apa saja yang disita, namun dipastikan semua terkait dengan kasus itu.
Ia juga mengakui ada lima tersangka dalam kasus tersebut.
"Tersangka akan segera dipanggil. Maaf keterangan lanjutan di kantor saja," katanya seraya masuk ke dalam mobil yang sudah siap bergerak meninggalkan pelataran parkir bawah Bank Sumut.
Pemimpin Sekretaris Perusahaan Bank Sumut, Erwin Zaini membantah ada penggeledahan.
"Tim Kejaksaan datang dan meminta dokumen-dokumen yang sudah dibuat dalam daftar. Ada 40 dokumen yang diserahkan," katanya ketika dikonfirmasi.
Menurut dia, lamanya waktu tim Kejati di Bank Sumut sejak pukul 11.00 WIB hingga sekitar pukul 17.00 WIB karena mencari dan memfoto copy kan semua berkas yang diminta.
"Memang kedatangan petugas tidak ada pemberitahuan sebelumnya. Tapi kami tetap kooperatif," katanya.
Dia juga mengakui ada pernyataan soal penetapan lima tersangka dalam kasus itu, di mana yang empat merupakan pegawai Bank Sumut.
"Tetapi saya tidak tahu jelas karena tidak ada panggilan atau pemberitahuan resmi ke Bank Sumut," katanya.
Dia meyakini para tersangka siap memenuhi panggilaan Kejaksaan.
"Tetapi Bank Sumut sudah menyiapkan kuasa hukum juga untuk membantu karyawan mantan Bank Sumut itu," katanya.
Kuasa hukum Bank Sumut itu yakni Hasrul Beni Harahap dan Etza Imelda.
Sebelumnya Kejati Sumut mengungkapkan lima tersangka yakni MY mantan Direktur Operasional Bank Sumut yang sudah pensiun, Z yang sebelumnya Pemimpin Logistik Divisi Umum selaku Pls PPK juga sudah memasuki MPP dan tidak masuk kantor lagi.
Disusul JS, Ketua Panitia Pengadaan Barang yang kini bertugas di Kisaran dan IP yang juga masih aktif bertugas.
Satu tersangka di luar Bank Sumut berinisial H yakni Direktur CV SP selaku rekanan dalam kegiatan pengadaan kendaraan dinas tersebut yang berkantor di kawasan Jalan Amal Helvetia.
Kejaksaan Sita Dokumen Dugaan Korupsi Bank Sumut
Rabu, 15 Juni 2016 18:28 WIB 2357