Medan, 24/2 (Antara) - USAID Prioritas memberikan bantuan hibah berupa buku bacaan kepada 166 Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah di Kota Medan sebagai upaya untuk menggiatkan budaya baca di kalangan siswa.
Koordinator USAID Prioritas Kota Medan Bambang F Wibowo di Medan, Rabu, mengatakan, pihaknya menghibahkan 100 ribu buku bacaan berjenang kepada 166 sekolah di Kota Medan yang terdiri dari 117 SD negeri dan swasta, serta 49 madrasah ibtidaiyah (MI).
"Sebelum buku itu digunakan, kami akan melatih ratusan guru kelas awal. Kami perkirakan lebih dari 14.400 siswa kelas awal atau siswa kelas 1, 2, dan 3 akan menerima manfaat dari hibah buku itu," katanya pada Pelatihan Praktik Baik Dalam Pembelajaran Tingkat SD dan MI.
Ia mengatakan, buku bacaan berjenjang itu dirancang untuk siswa kelas awal yang penggunaannya ditujukan memperkuat fondasi keterampilan membaca siswa.
"Agar anak kita dapat memahami sebuah bagian cerita, maka ia harus membaca 45-60 kata per menit. Itu dikarenakan kemampuan memori otak manusia, hanya mampu menampung tujuh hal secara bersamaan selama 12 detik," katanya.
Menurut dia, keterampilan membaca merupakan keterampilan dasar yang menentukan prestasi belajar.
Semakin baik kemampuan anak membaca, maka semakin baik pula kemampuan anak dalam menalar pembelajaran.
"Keterampilan membaca jangan dipahami sekadar mengenali huruf, kata, dan kalimat. Memahami isi bacaan juga termasuk sebagai salah satu elemen penting dalam keterampilan membaca," katanya.
Sebelumnya Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution mengatakan, membaca buku saat ini bukan lagi kegiatan yang membudaya di kalangan pelajar, padahal buku merupakan komponen penting dalam proses pembelajaran.
"Buku merupakan jendela ilmu yang memberikan informasi dan pengetahuan. Anak perlu dirangsang untuk mencintai kegiatan membaca buku," katanya. ***4***
USAID Bantu 166 Sekolah Di Medan Buku Bacaan
Rabu, 24 Februari 2016 18:19 WIB 2433
"Buku merupakan jendela ilmu yang memberikan informasi dan pengetahuan. Anak perlu dirangsang untuk mencintai kegiatan membaca buku"