Simalungun, Sumut, 4/2 (Antara) - Puluhan warga Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, yang bergabung dalam Forum Orang Miskin, Kamis, menuntut komisioner KPUD setempat memperbaiki daftar pemilih tetap atau DPT Pilkada susulan.
Massa yang kebanyakan kaum ibu membawa poster atau spanduk dan menunjukkan beberapa temuan kejanggalan DPT di halaman KPUD Simalungun di Pamatang Raya dengan pengawalan aparat kepolisian.
Menurut Koordinator Aksi, Lipen Simanjuntak, dalam rekapitulasi DPT di Desa Dolok Marlawan, Kecamatan Jorlang Hataran, ditemukan pemilih yang sudah meninggal dan pindah domisili.
"Kalau masih satu tahunan wajar, tetapi ini sudah di atas lima tahun bahkan puluhan tahun," kata Lipen.
Dia memperkirakan temuan kasus meninggal dan pindah domisili tetapi masih tercantum dalam DPT, merata di kecamatan lain.
"Yang fiktif (meninggal dan pindah domisili), kami perkirakan mencapai 30 persen, sementara yang hidup ada yang tidak terdaftar," sebut Lipen.
Lipen juga meminta komisioner mengevaluasi keberadaan petugas penyelenggara di lapangan, khususnya berstatus ASN.
"Jangan rekrut yang punya jabatan, karena berdampak pada pelayanan kepada masyarakat," kata Lipen.
Selain itu, KPUD diminta melakukan sosialisasi Pilkada susulan sampai ke tingkat desa, supaya warga pinggiran mengerti cara melakukan pemilihan secara benar.
Komisioner KPUD Simalungun, Abdul Razak Siregar berjanji pihaknya akan menindaklanjuti temuan Forum Orang Miskin tersebut.
Razak menyarankan supaya warga yang tidak terdaftar agar datang ke TPS pada hari pemilihan, 10 Februari 2016, dengan memperlihatkan KTP.
KPUD kata Razak, saat ini melakukan tahap sosialisasi, dan pendistribusian undangan pemilih atau C-6 ke tingkat kecamatan. ***2***
(T.KR-WRS/B/S015/S015) 04-02-2016 16:07:10
Warga Desak Kpud Simalungun Perbaiki DPT
Kamis, 4 Februari 2016 16:07 WIB 2425