Medan, 28/12 (Antarasumut) - Akhir tahun ini pasar bebas ASEAN atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sudah mulai berlaku bagi negara-negara di Asia Tenggara.
Dengan demikian, semua produk yang dihasilkan negera-negara di Asia Tenggara akan bebas masuk di negara-negara tersebut. Itu tentunya tantangan sekaligus ancaman bagi mereka yang tidak siap, terutama bagi pelaku UMKM.
Bagimana dengan pelaku UMKM di Kota Medan menghadapi persaingan global tersebut. Tentunya pembenahan dari segala sisi harus terus dibenahi, terutama kualitas produk yang dihasilkan.
"Kita sudah siap menghadapi MEA. Karena memang mau tidak mau harus kita hadapi kalau tidak mau tertinggal," kata salah seorang pelaku UMKM Kota Medan, Purnama.
Meski sudah siap menghadapi MEA, tentunya pendampingan oleh pemerintah tetap dibutuhkan terutama dalam hal promosi agar produk UMKM semakin dikenal luas dan dicintai oleh masyarakat.
"Tentunya pendampingan yang sudah dilakukan pemerintah tetap kita butuhkan. Apalagi bersaing dengan produk pabrikan," katanya.