Medan, 17/10 (Antara) - Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Sumatera Utara hingga Agustus 2015 masih turun 8,46 persen menjadi 154.287 orang.
Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia atau Asita Sumut, Solahuddin Nasution di Medan, Sabtu, mengatakan, pada periode sama tahun 2014, kunjungan sudah mencapai 168.555
Penurunan kunjungan, kata dia, masih tetap dampak krisis ekonomi sehingga penguatan dolar AS juga belum berdampak pada lonjakan kunjungan wisman ke Indonesia seperti Sumut.
Data, ujar Solahuddin menunjukkan, hanya kedatangan wisatawan dari Republik Rakyat Tiongkok (RRT) yang mengalami kenaikan, sementara selebihnya menurun
Wisatawan dari RRT naik 14,96 persen atau dari 3.697 orang menjadi 4.250 orang.
"Meski ada kenaikan dari RRT, tetapi belum berdampak signifikan atau membuat lonjakan wisman Sumut," katanya.
Kondisi itu karena kunjungan wisatawan andalan Sumut yakni dari Malaysia. Singapura, Belanda dan Jerman mengalami penurunan.
"Mudah-mudahan kebijakan bebas Visa kepada banyak negara yang dilakukan pemerintah dan mulai membaiknya perekonomian beberapa negara bisa lebih cepat mendorong kenaikan wisman Sumut," katanya.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Wien Kusdiatmono. mengatakan kunjungan dari Malaysia turun 6,36 persen dari tahun lalu atau tinggal 84.783 orang.
Dari Singapura juga turun lebih besar 35,69 persen menjadi 8,251 orang.
"Padahal wisatawan asal Malaysia dan Singapura hingga saat ini masih menjadi pemasok wisatawan terbesar ke Sumut," katanya. ***1***
(T.E016/B/B012/B012) 17-10-2015 19:11:05
Kunjungan Wisatawan Mancanegara Ke Sumut Masih Turun
Sabtu, 17 Oktober 2015 19:11 WIB 1867
Meski ada kenaikan dari RRT, tetapi belum berdampak signifikan atau membuat lonjakan wisman Sumut