Binjai, Sumut, 15/7 (Antara) - Pemerintah Kota Binjai, Sumatera Utara, memberikan pelatihan kepada 100 warga membuat tusuk sate bekerjasama dengan Idaman Binjai Institute guna meningkatkan ekonomi masyarakat.
"Kita lakukan pelatihan kepada warga," kata Sekretaris Daerah Kota Binjai, Elyuzar Siregar di Binjai, Rabu.
Elyuzar Siregar menjelaskan, pelatihan ini untuk meningkatkan ekonomi kreatif, yang diperuntukkan buat ibu-ibu rumah tangga.
Sekaligus juga sebagai upaya mendukung dan memberi kontribusi demi meningkatkan ekonomi kreatif serta pengembangan usaha ekonomi masyarakat, diharapkan bermanfaat langsung bagi peningkatan kesejahteraan keluarga dan masyarakat.
"Ekonomi kreatif pada sektor Usaha Kecil Menengah (UKM) merupakan momentum yang sangat tepat dalam memulai usaha dalam menumbuh kembangkan profesi kreatif di Kota Binjai. Unsur penentu daya saing adalah kreativitas dan inovasi, usaha tusuk sate harus dijadikan sebagai momentum yang sangat baik bagi daya saing karakteristik serta kemauan ekonomi Kota Binjai," katanya.
Untuk itu, usaha tusuk sate ini harus dijadikan sebagai kesempatan yang sangat strategis dalam hal pengembangan usaha serta upaya peningkatan taraf hidup.
Pada kesempatan ini, dia berharap ibu-ibu yang menjadi peserta pelatihan dapat belajar dengan sungguh-sungguh. Pelatihan ini merupakan pelatihan yang sudah beberapa kali dilaksanakan. Sebelumnya sebanyak 300 ibu rumah tangga sudah terlebih dahulu mengikuti pelatihan.
Sementara itu, Hartono selaku ketua pelaksana menjelaskan pelatihan ini untuk dapat menggali potensi masyarakat serta keterampilan dalam rangka pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan hidup.
Pada kesempatan itu, diserahkan juga alat pembuatan tusuk sate kepada para peserta yang mengikuti pelatihan.***1***
(T.KR-IFZ/B/S. Muryono/S. Muryono)
Binjai Latih 100 Warga Membuat Tusuk Sate
Rabu, 15 Juli 2015 13:43 WIB 2190