Langkat, Sumut, 3/6 (Antara) - Dua warga Kabupaten Langkat yang berada di Desa Pantai Cermin, Kecamatan Tanjungpura dan Kelurahan Sawit Seberang, Kecamatan Sawit Seberang meninggal dunia akibat terkena demam berdarah dengue.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Dinas Keehatan Kabupaten Langkat dr Imanuel Pinem, di Stabat, Rabu, mengatakan, dua warga yang meninggal dunia itu diketahui dari 41 kasus demam berdarah dengue (DBD) yang terjadi hingga Mei 2015 ini.
Data warga yang mengalami DBD tersebut dilaporkan oleh petugas pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) yang ada.
"Ini relatif menurun jika dibandingkan dengan waktu yang sama pada tahun sebelumnya," katanya tanpa menyebutkan nama warga yang meninggal dunia itu.
Untuk menekan jumlah kasus itu, pihaknya mengharapkan pimpinan puskesmas di Langkat agar selalu proaktif untuk melakukan tindakan pencegahan sehingga penyakit tersebut tidak berkembang di tengah-tengah masyarakat.
Imbauan itu semakin ditekankan menjelang musim hujan di Sumut sehingga diharapkan adanya kewaspadaan masyarakat dan unit kesehatan di setiap kecamatan.
Salah satu program yang perlu digiatkan adalah "3-M" yaitu menguras, menutup, dan mengubur wadah agar nyamuk aides tidak berkembang biak.
Masyarakat juga diminta bersikap sigap jika menemukan anggota keluarganya yang menderita demam dan tidak sembuh dalam jangka waktu tertentu.
"Jika ada anggota masyarakat yang demam tiga hingga empat hari belum turun juga, disarankan supaya dibawa ke puskesmas atau rumah sakit," katanya.
Pihaknya juga mengharapkan warga untuk melaporkan temuan penyakit DBD ke puskesmas atau Dinas Kesehatan untuk dilakukan pengasapan (fogging) di daerah tersebut.
Dinas Kesehatan Langkat akan terus berupaya untuk menurunkan tingkat keterkenaan warga terhadap DBD tersebut, terutama di saat musim penghujan seperti yang terjadi belakangan ini. ***4***
(T.KR-IFZ/B/I. Arfa/I. Arfa)