Medan, 6/3 (Antara) - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Sumut menetapkan Edie Rizliyanto sebagai direktur utama setelah jabatan itu kosong selama dua tahun.
"Dengan ditetapkannya dirut, diharapkan ke depannya Bank Sumut bisa menjadi regional 'champion'," kata Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho sebagai pemegang saham pengendali Bank Sumut usai RUPSLB di Medan, Jumat.
Rapat juga dihadiri sejumlah kepala daerah pemkab/pemkot selaku pemegang saham lainnya serta jajaran Anggota Dewan Komisaris Bank Sumut.
Selain Edie Rizliyanto sebagai dirut, RUPSLB itu juga menetapkan Didi Duharsa sebagai direktur operasional.
Penetapkan kedua direksi itu setelah melewati proses seleksi panjang mulai dari tahapan penjaringan, seleksi calon direksi yang dilakukan Komite Nominasi dan Remunerasi dan menjalani proses "fit and proper test" oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Edie Rizliyanto yang sebelumnya menjabat Direktur Bisnis dan Syariah Bank Sumut, awalnya merupakan bankir yang bekerja di Bank Mandiri.
Sementara Didi Duharsa yang dipercayai sebagai direktur operasional sebelumnya menjabat sekretaris perusahaan dan pernah menjadi Pemimpin Divisi Unit Usaha Syariah Bank Sumut.
Dengan ditetapkannya dirut dan direktur operasional, maka jajaran direksi Bank Sumut ada empat.
Dua direktur lainnya yakni Direktur Pemasaran Ester Junita Ginting dan Direktur Kepatuhan, Yulianto Maris.
"Untuk direktur bisnis dan syariah yang ditinggalkan Edie Rizliyanto, tentunya akan segera diisi dengan melalui ketentuan seperti proses penjaringan calon direksi sebelumnya," kata Gatot.
Edie Rizliyanto yang didampingi Didi, berharap semua jajaran Bank Sumut meningkatkan rasa kebersamaan dan keinginan kuat untuk memajukan bank daerah itu agar bisa tetap eksis di tengah persaingan yang semakin ketat menghadapi masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang dimulai 2015.
Bank Sumut harus bisa semakin memiliki daya saing untuk mampu menjadi bank regional "champion" di Sumut.
Untuk mencapai keinginan itu, kata Edie Rizliyanto, kepemimpinannya akan menjalankan delapan program aksi strategis mulai dari "good corporate governance" (GCG) di setiap unit kerja, meningkatkan kompetensi SDM, restrukturisasi di "core banking system", implementasi "credit risk management", penyelesaian NPL bermasalah.
Disusul, penambahan produk dan fitur layanan kepada nasabah, penguatan permodalan, serta perluasan dan pengembangan layanan Bank Sumut Syariah.***3***
(T.E016/B/K. Dewanto/K. Dewanto)
RUPS Bank Sumut Tetapkan Dirut Edie Rizliyanto
Jumat, 6 Maret 2015 18:27 WIB 1886