Sitoluama, Sumut, 22/1 (Antara) - Universitas Groningen Belanda menggelar "workshop" mempresentasikan proyek penelitian pengembangan ekonomi lokal yang difokuskan pada pengolahan limbah karet skala kecil di Institut Teknologi Del (IT.Del), Laguboti, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara.
"Workshop dimaksud untuk melaksanakan riset melalui review hasil mengenai pengembangan ekonomi lokal pada sebuah proyek di Palangkaraya," kata Wakil Rektor III IT.Del, Laguboti, Deni Lumbantoruan di Sitoluama, Toba Samosir, Kamis.
Dikatakannya, Prof. Dr. Togar Simatupang dari School of Business Management Institut Teknologi Bandung bersama Drs. Tim Swaagstra dari Program Manager Riset Universitas Groningen di Indonesia, akan memberikan review hasil pengembangan ekonomi local yang diselenggarakan di Palangkaraya tersebut.
Selain itu, lanjutnya, Kepala Teknologi Produk Universitas Groningen, Prof. Dr.Ir Ton Broekhuis juga akan mempresentasikan proyek penelitian doktoral yang dilaksanakan di Indonesia dengan beberapa judul penelitian.
Menurutnya, review dan diskusi dari berbagai pendekatan akan menjadi focus utama dalam workshop yang digelar pada Jumat (23/1) di Auditorium InstitutTeknologi Del Laguboti, yang berjarak sekitar 240 kilometer dari Medan, ibukota propinsi Sumatera utara itu.
Workshop tersebut, menurut Deni, menggaris bawahi sejumlah temuan saat ini, untuk mengidentifikasi tantangan dan mengartikulasikan pilihan respon.
Ia berharap, para peserta workshop dapat berkontribusi dan bersinergi dari berbagai latar belakang disiplin ilmu dalam mewujudkan pengembangan bahan bakar hayati di daerah Toba Samosir dan sekitarnya.
Dijelaskannya, Universitas Groningen dan panitia workshop mengundang pihak-pihak yang tertarik baik dari kalangan pemerintah lokal, akademisi, para ahli, pelaku usaha, lembaga swadaya masyarakat dan swasta untuk ikut berkontribusi.
"Dengan demikian, diharapkan akan terjadi diskusi dan pertukaran pendapat tentang bagaimana mengembangkan bahan bakar hayati pada teknologi bergerak di Kabupaten Toba Samosir dan sekitarnya," ujar Deni. ***4***
(KR-HIN)