Binjai, 7/7 (Antara) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Binjai, Sumatera Utara, menargetkan partisipasi pemilih pada pelaksanaan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 9 Juli mendatang mencapai lebih dari 75 persen.
"Kami harapkan pemilih yang akan menggunakan hak pilihnya di atas 75 persen," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Binjai Heri Dani di Binjai, Senin.
Heri Dani menjelaskan bahwa target itu sangat realistis, ini berkaca dari saat dilangsungkannya Pemilu Legislatif, 9 April, yang dihadiri lebih dari 75 persen pemilih.
Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan bahwa KPU Binjai mulai menyalurkan logistik pemilihan Presiden dan Wakil Presiden di tiga kecamanan yang ada di Binjai.
Untuk dua kecamatan lagi akan dilakukan menjelang H-1 pelaksanaan pilpres digelar, katanya.
Ia mengatakan bahwa persiapan untuk logistik sudah rampung 100 persen dan tinggal didistribusikan saja, sedangkan untuk kekurangan surat suara sudah mereka jemput ke KPU Provinsi di Medan.
Mengenai kekurangan surat suara, ia mengatakan sudah dapat diatasi, karena sudah diambil di KPU provinsi, Sabtu (5/7) dan semuanya sudah aman.
Pada bagian lain disampaikan bahwa jumlah warga Binjai perantau yang mengurus Formulir A5 (pindah memilih) hanya sedikit, karena hingga saat ini, berdasarkan catatannya baru 65 orang yang mengurus formulir tersebut.
Sedangkan bagi pemilih yang menggunaan KTP, hanya bisa dilakukan oleh warga Binjai yang tidak ada namanya di daftar pemilih. "Kalau menggunakan KTP hanya untuk warga Binjai saja, jadi untuk warga di luar Binjai tidak bisa mencoblos di Binjai," ujarnya.
Seperti diketahui pelaksaan Pilpres 9 Juli diikuti dua pasangan yaitu Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK. Pasangan nomor urut satu Prabowo-Hatta di dukung Partai Gerindra, PAN, PKS, PBB, PPP dan Golkar, sementara pasangan nomor urut dua Jokowi-JK didukung PDIP, PKB, Hanura, NasDem, PKPI.***1***
(T.KR-IFZ/B/Farochah/Farochah)
KPU Binjai Targetkan Partisipasi Pemilih 75 Persen
Senin, 7 Juli 2014 14:44 WIB 1129