Kabanjahe, Sumut, 2/2 (Antara) - Korban tewas akibat semburan awan panas Gunung Sinabung di Desa Sukameriah, Kecamatan Payung, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, terjadi Sabtu siang (1/2) bertambah menjadi 15 orang, sebelumnya hanya 14 orang.
"Seorang lagi korban meninggal dunia, atas nama Surya Sembiring (24) asal Desa Guru Kinayan yang mengalami luka bakar dan sempat dirawat di RS Efarina Etaham, Kabanjahe," kata Koordinator Media Center Penanggulangan Bencana Sinabung, Jhonson Tarigan di Kabanjahe, Minggu.
Korban Surya Sembiring, jelas dia, meninggal dunia di RS Efarina, Minggu (2/2) sekitar pukul 08.00 WIB dan telah dibawa pihak keluarganya dengan menggunakan mobil Ambulan milik Pemerintah Kabupaten Karo.
"Jadi, jumlah korban tewas akibat awan panas, hingga kini tercatat 15 orang, terdiri dari 14 laki-laki dan satu orang perempuan," ucap Jhonson.
Dia menjelaskan, ke-15 korban yang meninggal dunia itu, yakni Surya Sembiring (24) asal Desa Guru Kinayan, Kecamatan Payung, Kabupaten Karo, Alexander Sembiring (17) pelajar SMA I Merdeka, Kabanjahe, dan Daud Surbakti (16) pelajar STM Berastagi.
Dipa Nusantara (17) pelajar STM Berastagi, David (17) pelajar STM Berastagi, Mahal Surbakti (25) guru honor SD di Desa Gurukinayan, Teken Sembiring (49) pengungsi Desa Guru Kinayan, dan Santun Siregar (22) mahasiswa GMKI asal Kutacane, Aceh.
Kemudian, Fitriani Boru Napitupulu (19) mahasiswi GMKI asal Kuta Tengah Lawe Agara, Aceh, Asran Lubis (21) mahasiswa GMKI asal Desa Pardamean, Kutacane Agara, Aceh, dan Marudut Brisnu Sihite (25) mahasiswa GMKI asal Kutacane, Agara, Aceh.
Rizal Syahputra (25) wartawan salah satu media di Medan, Daniel Siregar (22) mahasiswa GMKI asal Kutacane, Aceh, Zulpiandi Mori (21) mahasiswa GMKI asal Desa Lau Bakung, Kutacane Agara, Aceh, dan Thomas Sembiring (27) photo grafer asal Jaberneh, Medan.
Sedangkan, korban yang mengalami luka bakar, dan saat ini masih dirawat intensif di RSU Efarina Etaham, Kabanjahe, tinggal tiga orang lagi, yakni Sahat Sembiring (40) asal Desa Guru Kinayan, Erwin Milala (40) asal Desa Sukameriah dan Doni Sembiring (65) asal Desa Sukameriah.
Sebelumnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi meningkatkan status Gunung Sinabung dari level "Siaga" menjadi "Awas" terhitung mulai Minggu, (24/11) sekitar pukul 10.00 WIB.
Status Awas tersebut berpotensi menyebabkan semakin meluasnya lontaran material berukuran 3-4 cm yang jaraknya diperkirakan mampu mencapai 4 km sehingga masyarakat yang bermukim dalam radius 5 Km dari kawah Gunung Sinabung direkomendasikan untuk diungsikan. ***3***Budi Suyanto
(T.M034/B/B. Suyanto/B. Suyanto)
Korban Tewas Awan Panas Sinabung 15 Orang
Minggu, 2 Februari 2014 21:42 WIB 968