Medan,3/12 (Antara)- Sumatera Utara pada 2014 masih akan terancam kekurangan pasokan gas kalau tidak ada tambahan pasokan setelah dua mmscfd dari Sumur Benggala I, Langkat yang diterima PT Perusahaan Gas Negara (PGN) belum lama ini.
"Perhitungan kekurangan gas itu mengacu pada keberadaan gas dewasa ini yang masih sejumlah 9 mmscfd , sedangkan kebutuhan industri sebesar 22 mmscfd," kata General Manager PT PGN Strategic Business Unit (SBU) III Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Mugiono usai memberangkatkan bantuan dan tim peduli Sinabung PGN di Medan, Selasa.
Ia mengakui, rencananya PT Pertamina EP pada 2014 yang akan memproduksi gas dari Sumur Benggala II dan III di Langkat.
"PGN sangat berharap ada tambahan pasokan gas terus agar kebutuhan industri dan rumah tangga yang tren meningkat bisa terpenuhi,"katanya.
Mugiono menjelaskan, dengan pasokan gas yang hanya 9 mmscfd dewasa ini belum bisa memenuhi permintaan 55 perusahaan pelanggan PGN.
Namun adanya tambahan dua mmscfd dari Benggala I itu sudah membantu PGN menyelamatkan dua perusahaan industri yang sebelumnya sempat tidak beroperasional akibat pasokan gas terhenti menyusul langkah PT Pertiwi Nusantara Resources (PNR) menghentikan kontrak dengan PGN dengan alasan tidak dapat gas lagi.
Ketua Asosiasi Perusahaan Pemakai Gas (Apigas) Sumut, Johan Brien mengatakan, dengan kondisi saat ini Apigas memastikan pertumbuhan industri tahun depan terhambat.
Padahal Sumut dengan potensi sumber daya alamnya yang cukup besar, awalnya dilirik investor untuk tempat investasi.
"Pemerintah harusnya melihat gangguan yang besar dampak kekurangan gas itu sehingga bisa segera mencarikan solusi dengan cepat," katanya.
Field Manager Pertamina EP Asset I Pangkalan Susu, Dirasani Thaib menyebutkan, perusahaan itu memang akan melakukan eksplorasi Sumur Benggala II dan III yang lokasinya di sekitar Benggala I.
Untuk Benggala II sendiri, pembebasan lahan sudah dilakukan dengan targetnya di Januari atau awal Maret 2014, pengeboran mulai dilakukan dengan harapan produksi lebih banyak atau menyamai dengan hasil Benggala I yang mencapai 4,5 mmscfd. (E016)
Sumut 2014 Diperkirakan Masih Krisis Gas
Selasa, 3 Desember 2013 23:19 WIB 888