Medan, 18/10 (ANTARA) - Kepala Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Medan, Herdaus mengatakan, dari jumlah 187 warga asing yang menghuni di Rudenim setempat, warga Iran yang paling terbanyak.
"Jumlah warga Iran tersebut tercatat sebanyak 44 orang, dan seluruhnya dalam keadaan sehat" katanya di Medan, Jumat.
Selain warga Iran itu, menurut dia, juga ada warga Sri Lanka sebanyak 40 orang, Myanmar Rohingya 36 orang, Afghanistan 15 orang, dan Sudan 10 orang.
Warga Eretria 9 orang, Somalia 9 orang, Palestina 9 orang, Myanmar 4 orang, Thailand 4 orang, Banglades 3 orang, Afrika Utara 2 orang, Pakistan 1 orang, dan Taiwan 1 orang.
"Keseluruhan orang asing yang menghuni Rudenim Medan, hidup dalam keadaan amam dan penuh kekelurgaan, serta tidak ada saling bermusuhan," ucap Herdaus.
Dia menyebutkan, ratusan orang asing yang berada di Rudenim tersebut, mengalami berbagai masalah hukum, yakni masuk secara gelap ke Indonesia, tidak memiliki dokumen paspor,penyalahgunaan izin tinggal dan juga ada pencari suaka.
"Orang asing tersebut melanggar Undang-Undang Keimigrasian," kata Herdaus.
Ketika ditanya mengenai masalah orang asing tersebut, Herdaus mengatakan, setiap saat ada saja yang bertambah dan dititipkan ke Rudenim Medan di Belawan.
Dia berharap, orang asing yang bermasalah itu jangan lagi masuk ke wilayah Indonesia.
Sebab, jelasnya, petugas Rudenim Medan sangat repot menghadapi dan mengurus warga asing yang bermasalah tersebut.
"Mengenai beberapa warga negara asing yang masih tinggal di Rudenim Medan, juga sudah dilaporkan pihak Imigrasi ke perwakilan negara mereka yang berada di Jakarta," kata Herdaus.***2***
(T.M034/B/M. Taufik/M. Taufik)
Warga Iran Terbanyak Menghuni Rudenim Medan
Jumat, 18 Oktober 2013 18:30 WIB 1322