22 Stand Pemkot Medan Ramaikan PIN 2013

Medan, 21/5 (antarasumut) - Pemerintah Kota Medan menyiapkan 22 stand untuk meramaikan penyelenggaraan Pekan Informasi Nasional (PIN) di Lapangan Merdeka Medan, 24-28 Mei 2013.

"Di stand yang masing-masing berkuran 5 x 5 meter tersebut akan ditampilkan beragam informasi dan produk yang dikelola oleh dinas dan badan di jajaran Pemerintah Kota Medan," kata Asisten I Pemerintah Kota (Pemkot) Medan Musaddad di Medan, Selasa (21/5).

Ia menjelaskan, dengan mengunjungi stand-stand tersebut masyarakat bisa memperoleh informasi lebih banyak tentang kegiatan dan kinerja pembangunan yang telah dan sedang dilaksanakan oleh masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Pemkot Medan.

Pemkot Medan selaku tuan rumah penyelenggaraan PIN 2013, lanjutnya, saat ini sedang melakukan sejumlah persiapan tahap akhir untuk menyambut penyelenggaran PIN 2013 yang dijadwalkan dibuka oleh Menteri Kominfo Tifatul Sembiring.

Disebutkannya, acara pembukaan PIN 2013 akan diawali dengan kirab budaya nusantara dari Lapangan Benteng menuju Lapangan Merdeka Medan.

Ratusan peserta kirab budaya nusantara itu akan mengenakan pakaian khas tradisional dari delapan etnis di Sumatera Utara, antara lain Melayu, Karo, Nias, Tapanuli Selatan, Batak Toba, Simalungun, China dan India.

Selama penyelenggaraan PIN 2013 juga akan digelar festival budaya, seminar, lomba tingkat nasional, parade becak, dialog TV, forum pertemuan Bakohumas, sosialisasi internet sehat, dan pertemuan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Malaysia dan Brunei dengan KIM di Kota Medan.

PIN 2013 diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk memperkuat koordinasi antara lembaga kepemerintahan di daerah dan pusat melalui perkembangan teknologi informasi.

"Ada beberapa hal yang ingin kami sampaikan melalui kegiatan tersebut, yang pertama adalah agar terjadi upaya merajut ikatan antara institusi pemerintah di daerah dengan pusat melalui perkembangan informasi," kata Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo Gatot Dewa Broto kepada Antara di Jakarta, pekan lalu.

Ia menilai hal itu penting untuk dilakukan karena setelah masa reformasi, Kementerian Kominfo tidak memiliki kantor wilayah di daerah sehingga diperlukan adanya simpul koordinasi yang kuat di antara lembaga.

Menurut Gatot, acara tersebut juga menjadi jembatan bagi Kementerian Kominfo kepada masyarakat dalam mengenalkan kemajuan teknologi informasi dan telekomunikasi di Indonesia.

"Kami ingin memberitahu kepada masyarakat mengenai peran Kementerian Kominfo dan kami punya kewajiban untuk menyampaikan informasi terkini mengenai kementerian kepada masyarakat," jelas Gatot.

Sejumlah peserta dalam PIN 2013 juga akan mengadakan pameran teknologi informasi guna mengenalkan kemajuan teknologi komunikasi terkini.

"Intinya acara tersebut adalah untuk merajut kebersamaan nasional dan kami ingin meningkatkan literasi informasi kepada masyarakat," ujarnya. (rel)