Medan, 10/4 (Antara) - Produksi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 3 Medan yang diberi label "Smektri" dipasarkan di sejumlah swalayan dan pasar modern di kota itu.
Ketua Unit Produksi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Medan Yasmurni Zebua di Medan, Rabu mengatakan, banyak produksi siswa sekolah tersebut yang sudah dipasarkan, bahkan beberapa produk sudah merambah ke kota lainnya.
Aneka produk yang dihasilkan siswa sudah cukup banyak, seperti pencuci piring, pembersih lantai, parfum, pengkilap sepeda motor, minyak kayu putih dan bahkan sudah memproduksi pembersih kaca.
Selain dipasarkan langsung, aneka produk itu juga turut dipasarkan oleh para alumni sekolah tersebut di lingkungan maupun di tempat kerjanya masing-masing.
"Para siswa sudah diajarkan untuk berwirausaha dengan menjual produk-produk tersebut. Hasil penjualan ini untuk disetorkan ke sekolah yang akan dipergunakan untuk berbagai keperluan," katanya.
Pada bagian lain ia juga mengatakan pihaknya terus berupaya menyiapkan lulusan-lulusan yang siap pakai dan memiliki daya saing, bukan hanya tingkat lokal namun juga pada tingkat global.
Untuk itu berbagai keahlian terus diajarkan kepada siswa, terutama yang berkaitan dengan home industri, seperti pembuatan parfum, pembersih lantai dan aneka kerajinan lainnya.
"Menyiapkan lulusan yang memiliki daya saing global memang merupakan salah satu misi sekolah kami. Untuk mewujudkan visi itu, para siswa terus kita bekali dengan berbagai keahlian terutama yang berkaitan dengan kecakapan hidup.
Pengamat pendidikan Universitas Sumatera Utara (USU) Zulnaidi Mhum mengatakan memang sudah seharusnya siswa dibekali dengan kemampuan kecakapan hidup, karena akan menjadi bekal hidup setelah tamat sekolah.
"Jiwa wirausaha harus ditanamkan sejak diri, kita tentunya tidak ingin pengangguran terus bertambah. Makanya siswa juga harus dibekali dengan kemampuan kecakapan hidup," katanya. ***4***
(T.KR-JRD/B/S. Muryono/S. Muryono)
Karya Siswa SMK Dipasarkan di Swalayan
Rabu, 10 April 2013 15:33 WIB 1080