Tobasa, 5/3 (antarasumut)- Kabag Humas dan Protokol, Elisber Tambunan, Selasa, di sela-sela pelaksanaan kegiatan Musrenbang mengatakan, RKPD ini nantinya akan menjadi acuan bagi seluruh pelaku pembangunan di Toba Samosir sehingga dapat dijabarkan dalam berbagai kebijakan publik yang akan ditempuh.
Disamping itu menurutnya, hal ini juga akan menjadi pedoman dalam penyusunan APBD di tahun mendatang hingga sinkron dengan arah kebijakan pembangunan yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Toba Samosir.
Lebih lanjut Elisber menyebutkan, dengan disepakatinya RKPD ini melalui rapat pleno yang dihadiri berbagai elemen masyarakat pada musrenbang ini, pemerintah telah memberikan jaminan kepastian kebijakan yang ditempuh terhadap masyarakatnya, dan akan menjadi wujud komitmen pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan mengingat rencana kerja yang ditetapkan tersebut, memuat berbagai usulan pembangunan sesuai dengan skala prioritas kebutuhan warga. Karena itu, kata Elisber, usulan program pembangunan yang disampaikan masyarakat tersebut, melalui forum ini akan lebih dipertajam dengan berbagai indikator pembangunan sehingga usulan tersebut selaras dengan arah kebijakan pemerintah daerah.
Dalam tatanan pemerintahan yang demokratis, Elisber menegaskan, musrenbang menjadi salah satu momentum untuk memberikan peluang kepada masyarakat untuk terlibat langsung pada pengambilan keputusan arah kebijakan pembangunan, sehingga semaksimal mungkin dapat mengakomodir seluruh kepentingan berbagai elemen masyarakat.
Musrenbang yang dibuka langsung Bupati Toba Samosir, Pandapotan Kasmin Simanjuntak ini, Elisber menerangkan, dalam kegiatan ini juga dihadirkan berbagai narasumber terkait, antara lain dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang diwakili Andi MT Marpaung, Dinas Penataan Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara, Bank Sumut Cabang Balige dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara.
Sehari sebelumnya, Senin (04/03), ketika membuka secara resmi kegiatan ini, Bupati Pandapotan Kasmin Simanjuntak mengharapkan dalam musrenbang ini dapat diperoleh partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat untuk memberikan masukan dan saran sehingga keberhasilan pembangunan di Toba Samosir dapat tercapai sesuai dengan yang dicita-citakan. Diharapkannya juga, keselarasan prioritas pembangunan dalam berbagai sektor juga akan diperoleh sehingga arah kebijakan pembangunan yang berkeadilan yang pro rakyat, keadilan untuk semua dan dalam pencapaian tujuan pembangunan millenium. Bupati juga menambahkan, untuk rencana pembangunan Toba Samosir di tahun 2014, akan mengagendakan untuk mendorong tumbuhnya ekonomi kerakyatan melalui peningkatan infrastruktur.
Terkait dengan peningkatan infrastruktur, sebelumnya dalam sambutannya, Ketua DPRD Toba Samosir, Sahat Panjaitan, menyampaikan harapannya agar anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, khususnya dari daerah pemilihan Tobasa, dapat memberikan perhatian khusus dalam pembenahan infrastruktur, seperti infrastruktur jalan kabupaten yang memiliki fungsi yang sangat strategis.
Hadir pada pelaksanaan Musrenbang ini, unsur pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Tobasa, mewakili Uspida Tobasa, unsur pemerintah pusat, pejabat Bappeda Provsu, SKPD Provsu, SKPD Kabupaten Tobasa, para Camat se-Tobasa, delegasi mewakili peserta musrenbang kecamatan, akademisi, LSM/ Ormas/ OKP, insan pers, tokoh masyarakat, unsur pengusah/ investor, keterwakilan perempuan dan kelompok masyarakat rentan serta undangan lainnya.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah di Kabupaten Toba Samosir kembali dibahas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan tingkat Kabupaten Toba Samosir selama dua hari berturut-turut 4-5 Maret 2013 di Convention Hall, TB Silalahi Center, di Balige.